​Pemantauan Dan Pengecekan Siskamling Di Wilayah Kec.Gebog Kab.Kudus

oleh -2,608 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Ronda adalah sebuah kata bernuansa jawa yang selalu terdengar dalam kegiatan Siskamling. Yang mengandung arti Sistim pengamanan swakarsa yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat bangsa Indonesia sejak dulu kala. Tidak tergerus modernisasi zaman yang selalu menuju kearah kemajuan. Guyub dan rukun terasakan dalam systim ronda siskamling yang sudah menjadi budaya turun temurun hingga sampai sekarang ini. 

Dalam rangka menjaga keutuhan NKRI adalah merupakan tugas TNI, sedangkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara secara umum dilakukan oleh Polri, akan tetapi dilingkungan masyarakat kecil dalam tingkatan RT/RW. Siskamling merupakan salah satu usaha dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat setempat.

Polres Kudus yang bergandengan tangan dengan Kodim 0722/Kudus dan Pemerintah Daerah Kab.Kudus senantiasa memberikan perhatian tentang pengamanan swakarsa ini, dan hari Jum’at malam Polres Kudus bersama jajaran Muspika Kec.Gebog memberikan pengarahan tentang Siskamling kepada seluruh Kepala Desa dan perwakilan RW dari masing-masing desa SeKecamatan Gebog bertempat di Aula Kec.Gebog Kab.Kudus Jum’at (15-09-17) malam. 

Danramil 08/Gebog Kapten Infantri A. Bashir yang didampingi Babinsa Ds.Gondosari Sertu Witono menuturkan dalam pelaksanaan kegiatan ataupun aktivitas Siskamling, dilakukan dengan ronda. “Ronda adalah berjalan berkeliling (patroli) untuk menjaga keamanan di kampung/desa setempat baik dengan jalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor. Dan dalam ronda biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok untuk berpatroli menyebar di setiap lini perumahan warga yang termasuk dalam kampung/desa bersangkutan. Ada juga yang sambil mengambil jimpitan (berupa beras) yang disiapkan di dalam wadah kecil yang terletak di bagian depan setiap rumah”, ungkapnya

“Siskamling merupakan upaya bersama dalam meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang memberikan perlindungan dan pengamanan bagi masyarakat dengan mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan menangkal bentuk-bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas”, pungkas Danramil A. Bashir.

Sementara itu dalam arahannya Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan Kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi bidang keamanan dan ketertiban, merupakan potensi pengamanan swakarsa yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan guna menumbuhn kembangkan sikap mental, kepekaan dan daya tanggap setiap warga masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban disetiap dilingkungannya masing-masing.

“Siskamling juga merupakan bentuk-bentuk pam swakarsa, merupakan suatu kesatuan komponen yang saling bergantung dan berhubungan, saling mempengaruhi untuk mendapatkan hasil daya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan ketertiban masyarakat dalam upaya mendukung terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur dan beradap berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, urainya.

Kasad Binmas Polres Kudus AKP Catur Kusuma Adi menyampaikan “Siskamling merupakan salah satu model Polmas (Polisi Masyarakat) dalam memberikan kontribusi komunikasi serta informasi secara external dari dan bagi masyarakat dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat disetiap waktu dan merupakan potensi pengamanan swakarsa yang berazaskan gotong royong, kerjasama yang menjiwai dalam setiap kehidupan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan rasa aman”, jelasnya mengakhiri kegiatan ini.

KOMENTAR SEDULUR ISK :