Ada Apa Dengan Gas LPG 3 kg? Hingga sulit di dapatkan, Dimana peran pemerintah

oleh -1,337 kali dibaca

image
Pati, 20/06 Isknews.com Lintas Pati.
Jelang Hari Raya idul fitri gas LPG 3 kg sulit di dapatkan masyarakat, padahal Gas LPG 3 kg sudah menjadi kebutuhan pokok warga masyrakat untuk beraktifitas seperti memasak atau berjualan.

Seperti salah satu penjual pentol kojek keliling ini, ia nampak murung saat seorang anak yang komplain kepadanya mengenai kenapa pentol yang di jualnya tidak hangat,

Dalam bahasa jawa anak tersebut bertanya, ” lek pentol mu kok adem (lek pentolmu kok gak hangat)”
kemudian pedagang pentol tersebut menjawab,
“gas e entek e le (gasnya habis le) “. Kemidian anak tersebut tidak jadi membeli pentol.

Dengan rasa gelisah pedagang pentol tersebut berhenti di warung dan bertanya kepada pemilik warung tentang apa yang ia rasakan, mengenai kelangkaan Gas LPG 3 kg yang saat ini sulit di dapatkan, kemudian pemilik warung tersebut juga menjawab bahwa memang sulit mendapatkan Gas LPG 3 kg hal tersebut sudah terjadi sejak awal bulan ramadan.

Lebih lanjut, saat kedua pedagang tersebut sedang berbincang, kebetulan di warung tersebut ada beberapa Angota Lembaga Masyarat (LSM) yang aktif meyoroti roda pemerintahan di Kabupaten Pati bersama dengan salah satu awak media Isknews.com Lintas Pati, kemudian mendengar informasi keluhan masyarakat mengenai kelangkaan Gas LPG 3 kg Wahyudi salah satu ketua LSM Senopati secara langsung bertanya kepada kedua pedagang tersebut sejak kapan Gas LPG 3 kg langka??  Kemudian pedagang pentol tersebut menjawab, melalui Isknews.com Lintas Pati ia mengatakan.

” sejak awal bulan ramadan ini saya kesulitan mendapatkan gas LPG, adapun dapat saya harus membeli dengan harga 20 ribu bahkan sampai lebih.” ujarnya, Lebih Lanjut ia juga menambahkan mengenai omsetnya yang menurun drastis akibat sulitnya mendapatkan.

” gara-gara gas susah di dapatkan kini dagangan saya gak pernah habis, karena anak-anak gak mau beli pentol dalam keadaan adem” pungkasnya kepada Isknews.com lintas pati.

Mendengar informasi tersebut Wahyudi Ketua LSM Senopati berencana akan menindak lanjuti keluhan masyarakat dengan akan bertanya secara langsung kepada DISPERINDAK (dinas perindustrian dan perdagangan) Kabupaten Pati yang membidangi di sektor pengawasan pendistribusian Gas LPJ 3 Kg.

“besok akan saya usahakan langsung tanya Kepada Kepala Dinas DIAPERINDAK selaku pengawas di bidang pendistribusian Gas LPJ 3 Kg, saya khawatir Gas LPJ 3 kg ini langgka di sebabkan karena ulah dari para tengkulak-tengkulak yang ingin mencari untung besar menjelang hari lebaran (hari raya idul fitri). ” tandas Wahyudi S.H kepada Isknews.com lintas pati.

KOMENTAR SEDULUR ISK :