Kudus, isknews.com – Sebanyak 3500 peserta jalan sehat bersama Pura Group dalam rangka menciptakan sinergitas antara karyawan dan perusahaan yang di pusatkan di depan HRD Pura Group Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, Minggu, (10/9/17) pagi.
Djunaryo, Ketua Perserikatan Unit Kerja (PUK) dan Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi (SP PPMI) mengatakan, kegiatan ini bertujuan memupuk rasa persaudaraan dan semangat persatuan di perusahaan di bawah naungan Pura Group. “Jalan sehat ini dilakukan sebagai ajang silaturrahmi sesama karyawan dan antara karyawan dengan pihak management,” jelasnya
Kegiatan ini merupakan kegiatan non formal sehingga tidak ada hubungan antara atasan dan bawahan, yang ada adalah hubungan sesama karyawan dan bersifat refresing. Dalam kesempatan ini juga dibagi ratusan doorprize dan sebagai hadiah utama berupa Sepeda, Kulkas, dan masih banyak hadiah hiburan lainnya.
Jalan sehat ini juga sudah menjadi agenda tahunan dari Pura Group, dan tahun ini peserta lenih banyak dari tahun kemarin, “Tahun lalu (2016) ada 2500 peserta, sedangkan tahun ini (2017) sebanyak 3500 peserta.” ujarnya.
Selain peserta jalan sehat, lanjutnya, juga hadir Masan, Ketua DPRD Kudus, Kepala Desa Jati Wetan atau yamg mewakili dan segenap tamu undangan.
Sementara itu, Manager General Affair Pura Group Iwan Wijaya mengatakan, Kita dari perusahaan setiap tahunnya mengapresiasi kepada karyawan yang telah loyal dan totalitas kepada perusahaan minimal 25 tahun masa kerja, terutama yang tidak ada catatan buruk semasa berkerja kepada perusahaan.
Tahun ini sebanyak 75 pekerja dari 27 unit kerja di bawah naungan Pura Group terpilih dari proses seleksi, “Dari mereka, masing-masing mendapatkan sebuah cincin emas 5 gram, dan diharapkan setiap tahunnya bisa bertambah jumlah penerima nya,” ujar Iwan
Disamping itu, perusahaan juga akan memberikan pelatihan kepada karyawan yang menjelang masa pensiun yakni umur 55 tahun. Dikatakan Iwan, kita juga persiapkan pekerja dimasa menjelang pensiun dengan kita latih ketrampilan sebagai bekal setelah tidak lagi diperusahaan. Bermacam-macam bentuknya, diantaranya dilatih di bidang peternakan, perdagangan, dan keahlian lain yang sekiranya bisa sebagai pegangan mengisi aktifitas paska pensiun. (AJ)
