Kudus, isknews.com – Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, memastikan sebanyak 883 pebulutangkis muda telah hadir dan melakukan daftar ulang untuk mengikuti jalannya audisi yang dimulai sejak pukul 08.00 di GOR Djarum, Kudus, Selasa (30/8). Para pebulutangkis muda ini saling berlomba untuk mendapatkan tiket ke putaran final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 dan kelak menjadi bintang bulutangkis Indonesia. Di hari pertama audisi ini, hingga pukul 15.00, tercatat sebanyak 41 peserta U13 Putri dan 29 peserta U15 Putri telah berhasil lolos dari tahapan screening. Sementara sisanya masih bertanding hingga malam nanti.
Euphoria para peserta dan orang tua yang hadir di GOR Djarum makin membuncah ketika saat seremoni pembukaan turut hadir para legenda bulutangkis Indonesia yang juga akan menjadi tim khusus pencari bakat dalam audisi. Mereka antara lain Christian Hadinata, Liem Swie King, Lius Pongoh, Denny Kantono, Ivana Lie, Juni Kartika, Antonius Budi Ariantho, Eddy Hartono, Susi Susanti, Rudy Herjanto Saputra, Hariyanto Arbi dan masih banyak lagi. Saat seremoni pembukaan, seluruh peserta yang telah mendaftarkan ulang ini dikelompokkan menurut usia dan asal daerahnya untuk mendapatkan pengarahan dari tim pencari bakat.
“Mudah-mudahan pada audisi di Kudus tahun ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit terbaik. Apalagi perkembangan pemain-pemain muda juga semakin baik dan merata. Kami juga sangat senang mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para legenda. Semua berkumpul untuk menggairahkan bulutangkis Indonesia,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, di GOR Djarum, Kudus (30/8).
Yoppy mengaku optimis audisi kali ini akan berlangsung kompetitif karena sebaran pemain yang mengikuti audisi sangat beragam dan berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa namun juga dari Pulau Jawa. Pada hari pertama ini, seluruh peserta yang telah terdaftar mulai mengikuti tahapan screening. Ditahap ini, para peserta berupaya menampilkan permainan terbaiknya agar mampu lolos ke tahapan kedua. Proses screening juga berlangsung ketat dengan pengamatan langsung dari tim pencari bakat yang terdiri dari para legenda bulutangkis Indonesia. Dari 883 peserta yang mengikuti audisi hari ini, Kudus menjadi daerah terbanyak yang mengirimkan peserta, sebanyak 99 peserta orang. Selanjutnya ada Kabupaten Jepara dengan 76 peserta dan Kota Semarang dengan 74 peserta.
Selain di dalam lapangan, kemeriahan juga terjadi di luar arena pertandingan. Berbagai aktivitas dan permainan digelar di berbagai booth dan panggung di area pelataran GOR Djarum. Para orang tua yang hadir mendampingi putra-putrinya juga berkesempatan untuk menikmati kegiatan yang digelar di area booth tersebut. Kehadiran para legenda bulutangkis Indonesia juga memberikan efek semangat dan motivasi dari para peserta yang akan bertanding. Tidak jarang, bibit-bibit muda bulutangkis Indonesia ini berebut untuk berfoto bersama dengan para idolanya. (YM)
