Kudus, ISKNEWS.COM – Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) menggelar aksi dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, Jumat (08/12/2017).
Meskipun hari anti korupsi sedunia jatuh pada 09 Desember, namun aksi dilaksanakan hari ini karena besok merupakan hari libur bagi instansi di Kudus.
Belasan peserta aksi yang dikomando Sururi Mujib selaku Ketua KMKB menggelar orasi di tiga tempat berbeda. Yakni di depan Kantor Bupati Kudus, Kantor Kejari Kudus, dan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
Mereka membentanghkan dua spanduk utama yang berisi sindiran terhadap jajaran pemerintahan di Kota Kretek, bertuliskan ”Agar Lolos OTT KPK, Belajarlah Dari Kudus” dan ”Kudus Bau Kentut Marak Korupsi dan Gratifikasi, Aparat Penegak Hukum Entah Kemana”
Sururi dalam orasinya mengatakan, aroma korupsi dan gratifikasi di Kudus sangat kuat. Dia menyebut banyak kongkalikong dan konspirasi yang dilakukan oleh anggota DPRD dan Pemkab Kudus, dalam pembahasan APBD maupun APBD Perubahan 2017.
Bahkan para anggota dewan juga disebutnya banyak bermain proyek memanfaatkan dana aspirasi. ”Banyak dana dikepras oleh anggoita dewan demi mendapatkan dana aspirasi, yang selanjutnya mereka bisa mendapat gratifikasi atau fee dari proyek tersebut,” ucapnya.
Dia berharap aparat penegak hukum seperti kepolisian, Kejari, maupun KPK agar segera bertindak mengusut dugaan pelanggaran dan korupsi yang terjadi di Kudus. ”Jangan sampai uang rakyat hanya dibuat bancaan setiap tahunnya hanya untuk memperkaya diri,” tandasnya. (MK)
