Aksi Para Polwan Cantik, Peringati Hari Kartini

oleh -1,309 kali dibaca
Foto: Aksi para Polwan cantik di Jalan Ahmad Yani Kudus, Sabtu (21-04-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Hari ini terdapat sebuah pemandangan yang berbeda di sekitar kawasan eks jalur lambat Gang 1, Jalan Ahmad Yani Kudus. Beberapa polwan cantik lengkap dengan balutan busana adat Kudus berbaris rapi.

Membawa semangat juang Kartini, senyuman manis yang selalu merekah dan sapaan hangat, mereka menyambut setiap pengguna lalu lintas yang berlalu lalang. Keberadaan polwan cantik yang merupakan Duta Lalu Lintas Polres Kudus ini, untuk mendampingi para Polantas yang sedang memeriksa kendaraan sambil melakukan sosialisasi tentang keselamatan lalu lintas, Sabtu (21-04-2018).

Kepala Urusan Pembinaan Operasi lalu lintas (KBO Sat Lantas) Polres Kudus Iptu Sucipto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Kakorlantas dalam memperingati hari Kartini. Sehingga pada kesempatan kali ini, para polwan bertugas dengan mengenakan busana adat daerah.

“Mereka bertugas memberikan arahan kepada masyarakat tentang bagaimana berkendara yang baik dan aman. Melalui brosur dan pamphlet, mereka menyampaikan himbauan-himbuan tentang keselamatan berlalu lintas. Termasuk melakukan penilangan kepada para pelanggar,” ujarnya.

Foto: Aksi para Polwan cantik di Jalan Ahmad Yani Kudus, Sabtu (21-04-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Sementara itu, Kanit Dikyasa Polres Kudus Ipda Mardiati, salah seorang Polwan yang siang itu juga mengenakan berbusana adat, mengatakan, penggunaan baju adat oleh para Polwan yang bertugas kali ini, untuk memperingati Hari lahir tokoh Emansipasi wanita, Ibu Kartini. Selain itu, juga menjadi salah satu upaya agar polisi semakin dekat dengan masyarakat.

“Kita sudah terbiasa melakukan pengaturan lalu lintas dan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Kali ini kita mencoba sesuatu yang baru dan berbeda yakni mengelaborasikannya dengan kearifan budaya lokal. Makanya pada kesempatan kali ini, kami mengenakan baju adat Kudus,” terangnya di lokasi.

Dikatakannya, dengan berpakaian adat seperti yang dilakukannya hari ini, sebagai bentuk menjaga dan memelihara keragaman budaya lokal. “Paling tidak, kita tidak lupa untuk kekayaan akan keragaman dan pelestarian budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Dalam kesempatan operasi Razia lalu lintas tersebut juga melibatkan Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang melayani para pelanggar yang kedapatan pajak kendaraannya telah habis masa berlakunya. (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.