Aliansi Muslim Kudus Gelar Aksi Peduli Muslim Uighur

oleh -1,436 kali dibaca
Ratusan peserta aksi damai dari Aliansi Muslim Kudus Peduli Uighur di Alun-alun Simpangtujuh Kudus (Foto: YM)

Kudus, isknews.com –  Sekitar 200 pemuda dan warga muslim Kudus yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Kab.Kudus Peduli Uighur mengadakan aksi Peduli Muslim Uighur, Minggu Sore (23/12/2018). Di Alun-alun Simpangtujuh Kudus, Jumat (29/12/2018).

Kegiatan aksi ini sebagai reaksi atas kekejaman yang dilakukan pemerintah China terhadap warga muslim Uighur di Xinjiang, China. Peserta aksi mengutuk kekejaman terhadap warga muslim Uighur dan menolak pelarangan kebebasan beragama bagi warga muslim Uighur di China.

Sebagaimana banyak dilaporkan media dan organisasi dunia bahwa pemerintah China mengintimidasi warga muslim Uighur, melarang shalat, puasa dan membaca al-quran. Bahkan warga muslim Uighur dilarang untuk menunjukkan tanda-tanda keislamannya seperti memelihara janggut untuk pria dan mengenakan hijab bagi wanita.

Tindakan pemerintah China ini mendapat tantangan keras dari muslim di seluruh dunia termasuk di Kudus. Berbagai kalangan masyarakat bergabung dalam sebuah aliansi yang diberi nama Aliansi Muslim Kudus yang di pimpin oleh korlap Farah Husni Hasbiyang juga Ketua MRI (Masyarakat Relawan Indonesia),

Kegiatan dilakukan usai pelaksanaan shalat Jumat dengan peserta terdiri dari, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Syam organizer, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Yatim Mandiri Kudus, Pelajar Islam Indonesia (PII), One Day One Juz (ODOJ), Kudus Berani Hijrah dan Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) Kudus.

Sebelum melaksanakan aksi damai para simpatisan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, membacakan Ayat Suci Alquran dan juga di laksanakan aksi teatrikal membela muslim Uighur yang tertindas.

Sejumlah Spanduk dan poster dibentangkan oleh para peserta aksi damai yang didominasi oleh para perempuan tersebut dengan berbagai tulisan, diantaranya,  Bebaskan uighur berislam, saatnya umat selamatkan umat,  #Uighur mengetuk iman, secara keji benteng aqidah mereka terus dilemahkan dan kebebasan ibadah mereka dikekang, selamatkan aqidah Uighur etnis minoritas di China dengan bantuan terbaik kita, Aksi peduli Muslim Uyghur,  Aksi solidaritas untuk muslim uygur dan Bersatu bebaskan muslim Uyghur.

Pada aksi sejumlah orasi dilakukan oleh para peserta aksi, Farah Husni Hasbi, Ketua MRI dalam aksinya menyampaikan, .Sudah sepekan ini kita mendenggar banyak penindasan dan muslim muslim disana di tindas dan diperkusi dan dilarang melaksanakan ibadahnya.

B”Jutaan muslim di.pejara dan dipaksa melaknat agama sendiri apakah kita hanya diam diam saja dan kita disini mendesak agar muslim Uyghur bisa merdeka bisa melaksanakan ibadahnya tanpa diskriminasi,” katanya.

“Usir usir Komunis sekarang juga semoga muslim Uyghur diberi kekuatan dan beri kemengan dari orang orang yang menindas.,” tambahnya.

Pada aksi ini mereka ,meminta, agar Pemerintah Indonesia mengutuk aksi yang dilakukan oleh komunis China yang telah menindas muslim Uighur dan memproses kekejaman mereka di lembaga PBB.

Mengajak semua umat islam agar bersatu membela umat muslim yang tertindas di Uighur dan muslim lainnya yang tertindas di seluruh dunia.

Aksi damai Aliansi orang Islam Kudus diakhiri dengan Doa dan peryataan sikap menyikapi kepedihan penderitaan saudara muslim Uighur di Xinjiang Cina yang mengalami persekusi, penindasan sistematis bahkan menjurus kepada praktek genosida, sebagaimana banyak diberitakan media nasional maupun internasional, maka berpijak pada firman Allah ta’ala, “Sesungguhnya orang orang beriman (di mana pun berada) itu bersaudara” (05 Al Hujuraat [49]: 10)

Mengecam keras penindasan sistematis terhadap Muslim Uighur di Xinjiang Cina karena bertentangan dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (HAM PBB).

Mendesak Pemerintah Cina untuk menghentikan perbuatan keji yang tidak berperikemanusiaan ini, agar tidak menyulut kemarahan umat dan dunia Islam secara lebih besar dan luas.

Menuntut Pemerintah Cina untuk menjamin dan melindungi hak Muslim Uighur untuk bebas dalam beribadah dan menjalankan ajaran agamanya serta membuka akses kepada dunia luar untuk dapat memantau dan membantu secara langsung penderitaan mereka.

Mendesak Pemerintah Republik Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia agar mengambil sikap tegas dan langkah konkrit untuk menghentikan tragedi kemanusiaan melalui ASEAN, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan |embaga-lembaga internasional lainnya, apalagi pemerintah Cina mempunyai kepentingan besar secara ekonomi di negeri ini.

Meminta negara-negara Islam anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk berperan aktif menyelesaikan penderitaan Muslim Uighur.

Mendukung semua usulan yang mendesak PBB mengirim tim monitor untuk menginvestigasi dan menindaklanjuti Iaporan Lembaga Advokasi HAM Human Rights Watch tentang tindakan diskriminatif dan pelanggaran HAM terhadap Mulism Uighur.

Mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memanjatkan do’a dan melaksanakan Qunut Nazilah, semoga Allah ta’ala menolong Muslim Uighur dan mengangkat kesulitan mereka. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.