Layanan Publik RSUD Kudus Diakui Kementerian PAN-RB

oleh -1,083 kali dibaca
Foto: Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar saat menerima penghargaan Role Model dari Menteri PAN-RB, Asman Abnur di Jakarta, Rabu (24-01-2018). (Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah memberikan penghargaan piagam penghargaan sebagai Role Model penyelenggara pelayanan publik kategori Sangat Baik, tingkat Nasional kepada RSUD dr Loekmono Hadi Kabupaten Kudus.

Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Menteri PAN-RB, Asman Abnur pada Rabu (24-01-2018). Terang Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar saat ditemui isknews.com di ruang aula usai penandatangan MoU Akbid Pemkab dengan RSUD dr Loekmono Hadi, Jumat (26-01-2018).

Dikatakan Aziz, Penghargaan ini berdasar hasil evaluasi terhadap 72 Kabupaten/Kota sebagai role model, sesuai dengan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 21 tahun 2017 tentang penetapan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian/Lembaga dan unit penyelenggaraan pelayanan publik, sebagai lokasi penyelenggaraan evaluasi pelayanan publik tahun 2017.

Foto: Bupati Kudus, Musthofa bersama Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Aziz Achyar saat memegang piagam penghargaan Role Model dari Menteri PAN-RB, Jumat (26-01-2018). (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Aziz memberikan keterangan terkait program-programnya dalam memberikan pelayanan selama ini. Diantaranya, SPGDT K119 atau sistem penanggulangan pasien gawat darurat terpadu, dimana telah diterapkan aplikasi gawat darurat berupa K 119 yang sistem kerjanya setara dengan 911 di luar negeri.

Aplikasi yang berbasis android tersebut, dikembangkan oleh tim IT Kabupaten Kudus untuk memberikan layanan cepat kepada masyarakat, baik itu layanan kecelakaan, kebakaran maupun bencana.

“Aplikasi K119 tersebut terintegrasi dengan semua Rumah Sakit, Puskesmas, Damkar dan BPBD maupun Kepolisian,” jelasnya.

Kemudian, ada strategi menurunkan pasien psikiatri atau disingkat Semarpatri. Yaitu Inovasi yang bergerak di pelayanan kesehatan jiwa dan inovasi yang datang dari unit Hemodialisa, yaitu Care Love Be Healty Keedne (CLBK).

“Inovasi lainnya yaitu rumah sakit sayang lingkungan bernuansa alam (Rusa Saling Bersalam) dan inovasi layanan perawat primer (Lemper Prima),” imbuhnya.

Lebih lanjut, penghargaan role model kali ini sebagai evaluasi kinerja pelayanan publik supaya lebih baik lagi.

“Saya berharap kinerja pelayanan ini, sebagai suntikan semangat untuk terus berinovasi dan berkompetisi mewujudkan pelayanan prima,” harap Aziz. (AJ/AM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.