Kudus, ISKNEWS.COM – Lantaran petunjuk pelaksana (Juklak) hingga hari ini belum turun, maka dana alokasi khusus dari pemerintah pusat untuk sekolah-sekolah terkena banjir belum juga cair. Hal ini termasuk mundur dari perkiraan pencairan pada bulan Februari lalu.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, melalui Kasi Sarpras (sarana dan prasarana) Moh Zubaedi menyayangkan hal tersebut.
“Untuk petunjuk teknis (Juknis) dua minggu lalu sudah turun. Tetapi, juklak yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum turun,” katanya, Senin (5-3-2018).
DAK selain untuk merehab ruang kelas, lanjut Zubaedi, juga untuk me rehab jamban, alat peraga laboratorium, pengadaan media pembelajaran, buku, dan lainnya. Dari total keseluruhan DAK 2018, senilai Rp 9,8 miliar mengalami peningkatan dari tahun 2017, yang hanya sebesar Rp 8 miliar.
Zubaedi mengatakan, Rincian penerima DAK untuk tingkat SD senilai Rp 8,4 miliar, dan SMP senilai Rp 1,4 miliar. Sedangkan terkait banyaknya, ada 35 SD, dan 5 SMP yang mendapatkan bantuan tersebut.
Khusus rehap ruang kelas nantinya akan digelontorkan Rp 7,5 miliar. Adapun sekolah yang menerima, yakni 41 sekolah untuk tingkat SD, dan dan dua sekolah untuk tingkat SMP. Jumlah untuk SMP sedikit karena di lapangan kondisi ruang kelas kebanyakan masih terawat. (AJ/RM)
