Pengukuhan Kordes dan Korlap Paslon An-Noor Sudah Hampir Rata

oleh -1,293 kali dibaca
Foto: Noor Yasin saat memberikan sambutan dihadapan relawan timses nomor urut 1. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Pembentukan Kordes dan Korlap Paslon Bupati Kudus nomor urut 1 Masan dan Noor Yasin (An-Noor), perlahan dan secara bergantian mulai dikukuhkan. Hal itu bertujuan An-Noor untuk memperkuat dukungan kepada masyarakat Kudus.

Seperti yang telah dilakukan An-Noor, pada Rabu (14-03-2018) secara bergantian di 2 Kecamatan, Diantaranya kecamatan Kaliwungu (Desa Prambatan kidul), dan Kecamatan Mejobo (Desa Payaman dan Desa Jepang).

Calon Bupati Kudus, Masan menjelaskan, setiap malam kami membentuk kordes korlap di masing-masing kampung, dalam semalam bisa 2 hingga 4 desa yang kami bentuk.

“Saat ini dari jumlah seluruh desa di Kudus, sudah sekitar 75 persen desa yang telah terbentuk. Bahkan di Kecamatan Undaan sendiri sudah semua, sementara Kecamatan Gebog, jekulo, mejobo, masih ada satu atau dua yang kurang, lalu Kecamatan lain juga hampir selesai,” jelas mantan ketua DPRD kudus itu.

Ia berharap, supaya nantinya pada saat pelaksanaan pilkada 27 Juni nanti, masyarakat mensukseskan gelaran pesta demokrasi dengan memilih pasangan calon nomor urut 1 An-Noor.

Selain itu, lanjut Masan, program maupun Visi Misinya sudah kami buat bersama Noor Yasin. “Kami sangat pro rakyat, untuk itu temani kami untuk berjuang,” ujarnya.

Dalam sambutannya dihadapan simpatisan, Masan juga memberikan berbagai rentetan janji setelah menjadi Bupati Kudus nantinya. Dalam bidang Kesehatan, Ia akan menggratiskan kelas 3 di rumah sakit umum dan swasta, karena akan menganggarkan sekitar 15 milyar dengan mengunakan KK dan KTP Kudus.

Dalam dunia pendidikan, Masan berjanji akan menggratiskan biaya di tingkat SD dan SMP. Adapun di tingkat SMA/SMK juga pihaknya membuat program. “Kami juga akan membuat sekolah unggulan di setiap kecamatan, dan untuk tingkat SMA/SMK itu wewenang Provinsi, namun jangan khawatir, karena sudah diagendakan oleh pak Ganjar, tingkat SLTA nantinya juga gratis,” ungkapnya

Disamping ilmu umum, mereka akan dibekali ilmu agama dan budi pekerti. Hal itu sebagai upaya agar anak didik bisa menghormati gurunya dan juga sebaliknya guru bisa menyayangi muridnya.

Terkait kesejahteraan, Ia juga akan memberikan dana intensif bagi guru swasta ,guru ngaji/ madin antara Rp 900 ribu sampai 1.5 juta. Sehingga diperkirakan, anggaran setahun sekitar Rp 16.3 milyar akan dinaikkan dua kali lipat setahun sekali.

Di bidang Bedah rumah, ia akan menganggarkan menjadi Rp 25 juta dari sebelumnya yang hanya sebesar 15 juta, sehingga ada kenaikan 10 juta. “Santunan kematian juga tetap ada, dan prosesnya dipercepat 1 minggu bisa cair,” ujar mantan Ketua DPRD Kudus itu.

Dikatakan Masan, Khitan gratis juga diberikan, bukan dengan khitan massal, namun warga bisa menentukan hari sendiri, yang nantinya akan dijemput oleh pihak pemda dan masih dikasih perlengkapannya.

Di bidang olahraga, lapangan sepak bola GOR Wergu Wetan juga sudah dianggarkan sebesar 22.5 milyar, untuk pembangunan Stadion, dan tahun ini semoga bisa dilelang, serta segera dibangun demi kemajuan olahraga Kudus. (AJ/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.