Sampai Pertengahan Juli, Terjadi 45 Kebakaran di Jepara

oleh -1,247 kali dibaca
Sampai Pertengahan Juli, Terjadi 45 Kebakaran di Jepara
Foto: Istimewa

Jepara, ISKNEWS.COM – Sampai Juli ini, setidaknya terjadi 45 kasus kebakaran di Kabupaten Jepara selama 2018. Kejadian kebakaran meninggi saat masuk musim kemarau. Pada Januai hingga April di mana intensitas hujan masih cukup tinggi mengguyur Kota Ukir, sudah ada 17 kejadian kebakaran yang diatasi oleh petugas pemadam kebakaran.

Selama itu, penyebab kebakaran bervariasi. Ada dua kasus yang menimpa rumah warga yang disebabkan kebocoran tabung gas. Dari 17 kasus itu, kebanyakan menimpa oven kayu pengering untuk bahan baku mebel. Ada sembilan kasus kebakaran karena temperatur oven yang terlalu panas tersebut.

Sementara sebanyak 28 kasus terjadi sejak intensitas hujan mulai mereda pada Mei hingga Minggu (15-7-2018). Kebanyakan menimpa lokasi yang berhubungan dengan produksi industri mebel. Baik oven pengering kayu, tempat produksi mebel hingga gudang penyimpanan bahan baku.

Dari 45 kejadian itu, kebakaran yang menimpa gudang mebel CV. Tropical menjadi kasus dengan kerugian terbesar. Kejadian yang terjadi pada Jumat (13-7-2018) itu kerugiannya mencapai Rp 1 miliar.

Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara Pujo Prasetyo mengatakan, salah satu faktor tingginya kasus kebakaran di Jepara karena memang banyak industri mebel. Kejadian kebakaran pun banyak di industri mebel, dan kuantitasnya makin banyak saat musim kemarau ini.

“Jika dirunut dari dugaan penyebab kebakaran, sebenarnya tidak ada hubungan antara musim kemarau dengan kebakaran di Jepara. Sebab kebanyakan penyebabnya karena korsleting listrik. Bukan karena pembakaran sampah maupun semak,” ujarnya, Senin (16-7-2018).

Kejadian terbaru yakni kejadian kebakaran gudang penyimpanan tiner di Desa Langon Kecamatan Tahunan. Gudang milik Hambali, warga setempat itu terbakar pada Minggu malam kemarin. Kejadian dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 200 juta itu diduga karena korsleting listrik.

“Ada dua korban terbakar ringan karena terpercik saat kejadian. Keduanya yakni Tari (38) dan anaknya Naila (8) yang tinggal di dekat kejadian. Mereka terkena cipratan api saat mengamankan diri. Siang sebelumnya, gudang barang di Desa Robayan Kecamatan Kalinyamatan juga terbakar,” tutur Pujo. (ZA/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.