Pati, ISKNEWS.COM – Rasa aman dan nyaman masyarakat sepertinya menjadi perhatian tersendiri dari aparat keamanan, terutama menjelang lebaran. Guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan disaat masyarakat mempersiapkan untuk lebaran, jajaran Satuan Sabhara Polres Pati melakukan patroli rutin tiap waktu di setiap lokasi yang dinilai rawan.
Dengan giat yang diberi nama Satuan Tugas Pengaturan, Pembinaan, Penjagaan dan Patroli (Satgas Turbinjali), menurut Kepala Satuan (Kasat) Sabhara AKP Sugino jajaran kepolisian, dalam hal ini Sabhara akan selalu memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Pati. Turbinjali yang menyasar daerah rawan serta obyek vital dilakukan setiap waktu.
“Menjadi tanggung jawab kami, aparat keamanan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, utamanya menjelang lebaran ini. Kegiatan Turbinjali yang kami laksanakan menyasar tidak hanya pada daerah rawan yang sudah dipetakan, namun juga sejumlah obyek vital yang ada, salah satunya pusat keramaian atau pasar tradisional,” terang AKP Sugino yang juga sebagai Komandan Satgas Tubinjali, saat ditemui disela kegiatan.
Ditambahkan, setelah beberapa hari lalu giat Turbinjali di wilayah Kecamatan Sukolilo, dimana daerah tersebut selama ini setiap lebaran sering terjadi kerusuhan, kali ini anggota Sat Sabhara melakukan pengamanan dan antisipasi tindak kejahatan di Pasar Puri Pati. Dengan berpakaian lengkap dan membawa senjata, para anggota Sabhara ini menyapa para penjual di salah satu pasar terbesar di Kabupaten Pati tersebut.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat, di tengah para pedagang dan pembeli di pasar ini ingin memberikan rasa aman di saat mereka beraktifitas. Selain melakukan penyisiran, kami juga sempat berdialog dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada mereka,” papar Sugino.
Himbauan seputar kamtibmas memang selalu disampaikan kepolisian setiap kegiatan. Meski itu merupakan hal sederhana, namun menurut Sugino tidak ada salahnya saling mengingatkan demi keamanan dan kenyamanan warga itu sendiri.
“Kami berharap masyarakat tidak memakai perhiasan berlebihan saat dipasar atau dikeramain, karena ini akan mengundang tindak kejahatan seperti gendam, copet, penjabretan dan lainnya. Setidaknya masyarakat lebih berhati-hati dengan segala bentuk kejahatan,” punkasnya. (IN/WH)
