Kudus,isknews.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang bersih dan mampu meminimalisir praktik “ Pungli” di Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Pemkab Kudus berencana gunakan “ E- Money “.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan pengelolaan Pasar Pemkab Kudus,Sudhiarti kepada isknews.com (20/10) bahwa pihaknya tidak akan membuka celah sedikitpun adanya praktik Pungli di wilayah kerjanya dengan meniadakan traksaksi menggunakan uang tunai.
“ Dengan menggunakan program E- Money masyarakat dalam melakukan pembayaran Retribusi tentu Pungli tidak akan terjadi .” Terangnya.
Dikatakanya,program ini sudah memasuki tahap input data NPWRD ( Nomor Pokok Wajib Retribusi Daerah ) yang artinya setiap pedagang yang terkena retribusi semua akan terdata di sistem ini.
“ Kami telah mempersiapkan program ini sejak SKRD ( Surat Ketetapan Retribusi Daerah,red) diberlakukan sehingga para pedagang melakukan pembayaran retribusi melalui lembaga keuangan yang ditunjuk,sehingga sejak awal kami sudah menghindari pungutan retribusi secara langsung.” Ungkapnya.
Dalam sistem yang sudah diberlakukan saat ini tentu masih banyak pedagang yang enggan membayarkan retribusi melalui lambaga keuangan yang ditunjuk pihaknya yakin jika menggunakan program E- Money semuanya akan bisa tercover melalui data input NPWRD yang saat ini sedang dilakukan.(Mr)
