Kudus, isknews.com – Apel bersama memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kudus ke 468 telah dilaksanakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus, Sabtu tanggal 23 September 2017 pukul 07.45 s.d 08.45 WIB.
Yuli Kasianto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus (Disbudpar) mengatakan, Kegiatan apel bersama dalam rangka HUT Kabupaten Kudus ke 468 dihadiri sebanyak 11.700 orang. Dalam pelaksanaannya juga dibacakan sejarah singkat Kabupaten Kudus dan tema HUT Kudus ke 468 tahun ini mengambil tema “Kita wujudkan masyarakat yang relegius dan berbudaya Kudus semakin sejahtera”.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Kudus (H. Mustofa, SE., MM). Ketua DPRD Kabupaten Kudus (Mas’an, SE., MM). Dandim 0722/Kudus (Letkol Inf Gunawan Yudha Kusuma, SE). Kapolres Kudus (AKBP Agusman Gurning, S.I.K., M.H). Kasi intelijen Kejaksaan Kudus (Dadan Ahmad Sobarna, SH). Sekda Kabupaten Kudus (Drs. Noor Yasin, M.M).
Selanjutnya Kepala PN Kudus (Hj. Frida Ariyani, SH., Mhum). Para Asisten dan Kepala OPD Kab. Kudus. Ketua FKUB Kabupaten Kudus (Dr. HM. Ikhsan, MAg). beserta Anggota FKUB. Ketua MUI Kab. Kudus (KH. Akhmad Hamdani, Lc).Para Camat se Kabupaten Kudus, dan terakhir Toga /Tomas Kabupaten Kudus.
Bupati Kudus, H. Mustofa dalam sambutannya mengajak masyarakat Kudus khususnya generasi penerus agar nantinya menjadi calon pemimpin bangsa Indonesia. “Atasnama Pemerintah daerah Kabupaten Kudus menyampaikan rasa syukur bahwa dalam HUT Kudus ke 468 dilaksanakan kegiatan yang dimeriahkan dengan berbagai event, dan itu patut kita syukuri,” ujarnya.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kudus untuk tidak henti-hentinya dalam mengikuti tuntutan masyarakat hingga saat ini, sehingga perkembangan teknologi yang ada apabila kita tidak pernah belajar maka akan ketinggalan dan kami tekankan kepada semua yang hadir agar tidak pernah berhenti untuk berkompetisi dalam mewujudkan masyarakat yang relegius dan berbudaya,” jelas Bupati dua periode itu.
Ditambahkannya, Bahwa diera saat ini tidak ada suatu yang kekal, untuk itu kita harus dapat menyesuaikan dalam rangka mempertajam wawasan pola pikir kita untuk mengikuti dinamika perubahan di era yang akan datang. “Saya berharap para pemuda jangan hanya kencang teriakmu tapi kencanglah belajarmu dan kami berharap para generasi penerus kedepan Kudus agar lebih baik menjadi percontohan daerah lain dan Kudus adalah Kota yang Agamis, Lebih lanjut, Kami tidak ingin mendengar masyarakat Kudus kesusahan baik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.” tutupnya.
Setelah penutupan apel bersama, masyarakat dihibur dan diperlihatkan penampilan Tarian Kudus Gusjigang (Bagus prilakunya, Pintar Ngaji dan Pandai berdagang) persembahan dari pelajar SMA 2 Bae Kudus dan selain itu, ada juga atraksi Aero Modelling. Aeromodelling adalah suatu kegiatan yang mempergunakan sarana miniatur pesawat terbang untuk tujuan rekreasi, edukasi dan olahraga. (AJ)
