Kudus,isknews.com – Menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan gas Elpiji 3 kilogram di beberapa tempat diakui sebagai dampak kembalinya pasokan gas Elpiji sebelum Idul Fitri.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar melalui Kepala Bidang Perdagangan Sofyan kepada isknews.com (05/09).
” Terjadi normalisasi pasokan gas Elpiji seperti pada bulan Mei yakni sebesar 20.000 tabung dari 622.080 pada bulan Juni dan Juli sebanyak 644.080 menjadi 601.160 pada bulan Agustus, sehingga pada setiap agen mengalami pengurangan normalisasi hingga 2000 tabung .” Terangnya.
Masih menurutnya,untuk mengatasi hal itu pihaknya berupaya mengajukan penambahan alokasi fakultatif sebanyak 18 LO (10.080,red) terbagi 2 pengiriman yakni sebelum Hari Raya Idul Adha dan setelahnya.
” Setelah disetujui pengajuan tersebut dalam waktu dekat akan dilaksanakan Oprasi Pasar di 9 kecamatan namun hanya diperuntukkan pengguna.” Tandasnya.
Ia mengatakan bahwa tiap tahun kabupaten Kudus mengalami peningkatan jumlah pengguna gas Elpiji 3 kilogram antara 3 – 5 % angka itu akan terus membengkak jika keberadaan pengecer tidak terkendali jumlahnya.
“Untuk para Pangkalan kami menghimbau agar lebih fokus melayani pengguna,bukan pada pengecer atau penjual.”Pungkasnya.(Mr)
