Kudus, isknews.com – Maraknya pemasangan baliho, mendirikan atau merenovasi bangunan dan kegiatan lainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik PLN berpotensi terjadinya kecelakaan akibat tersengat aliran listrik. Untuk meminimalisir kecelakaan tersebut PLN Area Kudus melakukan kegiatan sosialisasi kepada
masyarakat di Desa Wates Kecamatan Undaan, tepatnya depan pasar Wates, Senin (13/6).
Asisten Manajer Jaringan Suhari menuturkan, untuk keselamatan bersama pencegahan sangat diperlukan sebelum terjadi kecelakaan akibat kesetrum listrik. Pihaknya mengimbau warga yang akan melakukan pekerjaan pembangunan rumah atau mendirikan
tenda, yang kebetulan berdekatan dengan jaringan listrik sebelumnya silahkan menghubungi PLN terdekat
secara resmi dengan surat atau contact center PLN 123.
Sementara itu Koordinator Humas PLN Area Kudus Susanto menambahkan, disamping memberikan sosialisasi langsung ke masyarakat, katanya, dilakukan juga pemasangan rambu-rambu peringatan bahaya listrik di dua titik sekitar pasar Wates, yang merupakan daerah rawan kecelakaan
akibat sengatan listrik.
Menurutnya, kecelakaan akibat kesetrum listrik rata-rata diakibatkan karena kurangnya kepedulian terhadap bahaya listrik, sudah sering diingatkan baik secara langsung maupun melalui media sosial tetap saja bandel. “Jadi diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih peduli akan keselematan,” jelasnya.
Susanto mengungkapkan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kudus saja, akan tetapi secara bertahap akan disosialisasikan ke semua Rayon se-wilayah kerja PLN Area Kudus yakni Jepara, Pati, Bangsri, Juwana, Rembang, Blora dan Cepu. Nantinya semua wilayah akan dipasangi rambu-rambu peringatan khususnya derah yang rentan terjadi kecelakaan akibat tersengat aliran listrik. (MK)