Kudus, ISKNEWS.COM – ISKNEWS.COM menjadi media online yang diminati banyak masyarakat di Kudus dan sekitarnya. Salah satu yang menjadi indikatornya adalah pengikut fanpage dari masing-masing kota yang mencapai hingga ratusan ribu pengguna facebook.
Seperti diketahui ISKNEWS.COM memiliki beberapa fanpage yang ada di facebook. Di antaranya INFO SEPUTAR KUDUS, LINTAS JEPARA, LINTAS PATI, LINTAS REMBANG, LINTAS BLORA, LINTAS GROBOGAN, dan LINTAS DEMAK.
Bahkan pada fanpage INFO SEPUTAR KUDUS memiliki pengikut hingga lebih dari 550 ribu pengguna facebook. Setiap ada pemberitaan yang muncul pada fanpage tersebut selalu ramai ditanggapi dengan beragam respon.
Hal itu juga didukung dengan banyaknya masyarakat di Kudus dan sekitarnya yang menggunakan media sosial facebook. Mereka seakan haus akan informasi yang murah dan mudah. Hanya dengan membuka facebook mereka bisa berinteraksi dengan teman sembari membaca berita gratis dari ISKNEWS.COM dari fanpage masing-masing kota.
Fakta tersebut membuat ISKNEWS.COM yang berada dalam naungan PT Inti Selaksa Karya Media (ISK Media) merasa bangga. Akan tetapi belakangan diketahui fakta baru yang harus disikapi dengan tegas.
Fakta tersebut adalah adanya grup INFO SEPUTAR KUDUS (ISK) abal-abal atau bajakan, yang mirip dengan aslinya atau menyerupai fanpage resmi ISKNEWS.COM. Demikian disampaikan Pimpinan Redaksi ISKNEWS.COM Mohammad Yuliadi, Selasa (17-04-2018).
Menurutnya, banyak pengguna facebook hingga ratusan ribu orang tertipu karena mengira itu adalah ISK yang asli. Isi dari grup tersebut juga beragam dan cenderung negatif.
“Kami jelaskan dan ingatkan kepada para pengikut ISKNEWS.COM bahwa grup yang beredar di facebook yang mengatasnamakan ISK adalah palsu. Untuk di Kudus, kami hanya memiliki satu fanpage INFO SEPUTAR KUDUS bukan dalam bentuk grup,” ujarnya.
Terkait positngan yang ada dalam grup abal-abal tersebut, Yuliadi mengatakan ISKNEWS.COM sama sekali tidak ada kaitannya. Seperti kritikan yang disampaikan akun Gus Ali dalam grup tersebut jelas salah alamat.
Tertulis pada postingan Gus Ali “ISK SEKARANG KO KURANG SELEKTIF YA… BANYAK POSTINGAN TDK BERMUTU DAN TDK MENDIDIK DG BEBAS BS DITAYANGKAN”.
Menanggapi hal itu Yuliadi meminta agar para pembaca setia ISKNEWS.COM agar mengakses informasi dari situs resmi yakni ISKNEWS.COM. Atau jika ingin mengakses melalui media sosial facebook bisa melalui fanpage resmi yang telah disebutkan di atas.
Diceritakan Yuliadi, akibat adanya grup ISK palsu yang banyak bermunculan di facebook, beberapa kali dirinya ditegur oleh banyak pihak. Mereka yang menegur ISKNEWS.COM sekarang jauh dari mutu jurnalistik yang baik.
Akan tetapi ketika orang yang menegur itu diminta menunjukkan mana berita yang menurutnya serampangan ternyata setelah diperiksa muncul dari akun atau grup palsu yang menamakan diri ISK. “Maklum barang bagus selalu ada KW nya,” tuturnya.
Dia meminta masyarakat agar lebih teliti dan mengakses berita hanya di ISKNEWS.COM dan fanpage resmi masing-masing kota. Karena meski beranjak pelan ISKNEWS.COM sedang bergerak menjadi media yang profesional dan menjunjung tinggi kaidah jurnalistik.
“Sekali lagi kami menegaskan grup ISK yang beredar di facebook palsu,” pungkasnya. (MK/WH)
