Kudus, isknews.com – Dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hanya bersama-sama rakyat TNI menjadi kekuatan militer yang di segani dan di perhitungkan oleh bangsa-bangsa lain.
Pada masa itu saat Jenderal M. Yusuf menjadi Menhankam/Pangab, berusaha membangun kemanunggalan ABRI dengan rakyat. Artinya, ABRI harus menyatu dengan masyarakat untuk bersama-sama membangun di satu desa ke desa lain, guna membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan tujuan agar ABRI lebih dekat dengan rakyat, maka Jenderal M Yusuf mencanangkan program ABRI Masuk Desa (AMD).
Seiring dengan berjalannya waktu AMD berubah menjadi program TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD, sedangkan sebutan ABRI berubah menjadi TNI, hal ini semakin menguatkan kewibawaan dan kesederhanaan TNI dalam meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia, sekaligus dalam menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TMMD secara fisik prioritas proyek yang dikerjakan adalah peningkatan sarana dan prasarana yang benar-benar berdampak dan berdaya guna untuk kepentingan dan perbaikan kehidupan rakyat di wilayah pedesaan, misalnya: membuka isolasi daerah terpencil, meningkatkan roda perekonomian rakyat dengan membuka akses lebih luas guna pemasaran hasil bumi dan hasil karya rakyat yang lain.
Salah satu tujuan program TMMD adalah salah satu bentuk pengabdian dan operasi bakti TNI yang dilaksanakan bersama dengan rakyat yang tersebar diseluruh pelosok negeri, dengan menunjukkan eksistensi, relevansi, dan performance kepedulian serta kepekaan TNI demi kepentingan rakyat. (Wh)
