Belum Lelang, Tenaga Kebersihan Outsourcing Pasar Kliwon Di Upah Swadaya

oleh -1,310 kali dibaca
Ahsan Puji Seorang petugas keersihan outsourcing saat sdang malkukan tugasnya (istimewa)

Kudus, isknews.com –  Pasar Kliwon sebagai pasar terbesar di Keresidenan Pati, yang pengelolaan kebersihannya selama ini dilakukan oleh pihak ketiga atau menggunakan tenaga alih daya (outsourcing), akan tetapi keberlangsungan tenaga kebersihan di pasar ini secara kontrak telah berakhir.

Setelah kontrak tenaga outsourcing kebersihan pasar di Kudus selesai pada 31 Desember 2018 lalu, kini nasib mereka kambali terkatung-katung. Pasalnya lelang pengadaan tenaga outsourching kebersihan pasar di Kudus hingga bulan Januari ini belum dilakukan.

Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan dan Pasar Kudus, Andi Imam Santoso mengatakan sampai saat ini dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kudus belum mengadakan lelang. Untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar, pihaknya meminta Kepala Pasar melakukan penarikan iuran swadaya bagi para tenaga outsourcing kebersihan pasar.

“Karena belum ada proses lelang dan kami tidak berani mempekerjakan tenaga yang belum memiliki kontrak kerja. Makanya sementara waktu mereka kami gaji dengan dana swadaya, sambil menunggu hasil lelang dan kontrak kerja,” katanya.

Diungkapkannya, tahun 2019 ini pengadaan tenaga kebersihan pasar dianggarkan sebesar Rp. 3 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kontrak kerja 100 tenaga outsourcing kebersihan pasar selama 1 tahun. 100 tenaga ousorcing tersebut terdiri dari 96 tenaga kebersihan pasar dan 4 sopir sampah.

Sudarman, tenaga kebersihan Pasar Kliwon Kudus mengaku setelah masa kontranya selesai akhir Desember lalu. Dia mengaku kecewa karena hingga diawal tahun ini, kontraknya belum juga ada.

“Kami masih diminta untuk bekerja sebagaimana biasa dengan gaji Rp. 15 ribu perhari. Itu gaji kerja dari pagi sampai sore hari,” ujar dia.

Dia berharap, dalam waktu dekat ini proses lelang dan kontrak kerjanya bisa segera diselesaikan. Selain itu, dia juga berharap semoga tahun ini kontrak kerjanya bisa satu tahun penuh dan tidak terpotong-potong seperti tahun kemarin.

Seperti diketahui pada tahun 2018 lalu anggaran untuk kebersihan pasar di Kudus adalah sebesar Rp1,7 miliar diperuntukkan untuk semua pasar di Kabupaten Kudus, termasuk pasar besar seperti Pasar Kliwon dan Pasar Bitingan.

Sementara jumlah pasar tradisional di Kudus, mencapai 30-an pasar. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.