Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Setelah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri, akhirnya keinginan Ngatini (50) warga Desa Tegalarum, Kecamatan Margoyoso, Pati, untuk mengakhiri hidupnya terpenuhi, Senin (20/11/2017).
“Korban ditemukan keluarganya meninggal dunia tergantung di kusen pintu kamar belakang, pada pukul 10.00 WIB,” ungkap Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Margoyoso, AKP Amlis Chaniago.
Kali pertama, lanjut dia, korban ditemukan Ria Fitriana (25) sepulang dari bekerja. Setelah masuk ke dalam rumah saksi melihat korban sudah tergang di sana. Mencoba menyelamatkan korban, saksi memotong tali gantungan.
Sayangnya, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Saksi selanjutnya berteriak untuk meminta bantuan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Margoyoso.
“Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Margoyoso II, korban meninggal dunia karena menggantung. Terlihat dari bekas luka jeratan tali yang mengikat leher korban,” jelasnya.
Imbuh AKP Amlis, dari luka jeratan dapat dijelaskan bahwa, sebelum menggantung korban masih dalam keadaan bernapas, luka jeratan pada leher korban membentuk huruf V yang menyatakan korban meninggal akibat gantung diri.
“Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan pada jasad korban. Menurut keterangan kelurganya, korban mengalami depresi dan lebih dua kali melakukan percobaan bunuh diri,” pungkasnya. (Wr)
