BKKBN: Bangun Jejaring Dan Kemitraan KIE Kreatif Bagi Sosialisasi Penguatan Program KKBPK

oleh -1,232 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sangat menyadari bahwa BKKBN tidak dapat melaksanakan Program KKBPK sendirian. Keberhasilan Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) tidak ditentukan oleh BKKBN saja. Karena itu, BKKBN membutuhkan dukungan komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Endang Sulastri Kepala Sub Bidang Pengendalian Dampak Kependudukan Kantor BKKBN Jawa Tengah, disela sela pelaksanaan program sosialisasi Penguatan Program KKBPK melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Bersama Mitra Kerja BKKBN, di Gedung Pertemuan Balai Desa Rendeng Jalan Mayor Kusmanto Kudus, Minggu (8/10/17).

” Dalam sosialisasi ini, juga dalam rangka membangun jejaring, kami BKKBN bekerjasama dengan Mitra Kerja dari Komisi IX DPR-RI yang melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi Program KKBPK, ” ujarnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Kudus, bekerjasama dengan mitra kerja anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem komisi IX , Ali Mahir.
Sosialisasi kami gencarkan melaui rangkaian jejaring akibat semakin berkurangnya Jumlah Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana dikarenakan Mutasi, Rotasi dan memasuki masa pensiun yang tidak ada formasi penggantinya.

“Kurang Gencarnya Advokasi dan KIE Program KKBPK di berbagai wilayah Khususnya wilayah Galcitas, bisa disebabkan kurangnya Komitmen Kepala Daerah terhadap Program KKBPK, belum optimalnya peran Kader KB; Kelompok Bina Bina dalam membina anggotanya yang masih PUS untuk mempertahankan kelangsungan ber-KB,” tambahnya.

Belum optimalnya peran Kepala Desa, Camat, TOMA, TOGA; LSM/LSOM dalam Program KKBPK dalam memotivasi masyarakat maupun dukungan anggaran terhadap Program KKBPK, maka dalam rangka pencapaian sasaran-sasaran pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.

Sehingga arah kebijakan dan strategi BKKBN dalam menyelenggarakan pembangunan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan lebih ditekankan kepada penguatan advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) KKBPK.

“Kesediaan para mitra kerjau ntuk memperkuat koordinasi operasional dan memberikan fokus perhatian terhadap Program KKBPK di wilayah kerja masing-masing. Hal ini termasuk dukungan dan perhatian terhadap pelayanan KB di Daerah,” tandasnya. (YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.