BPJS Kesehatan Jamin Pelayanan Selama Lebaran, Siapkan Layanan Mobile Bagi Para Peserta

oleh -1,030 kali dibaca
oleh
BPJS Kesehatan Jamin Pelayanan Selama Lebaran, Siapkan Layanan Mobile Bagi Para Peserta
Foto: Kepala BPJS Cabang Kudus Dody bersama Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mustianik dan Kepala Puskesmas Ngembal Kulon Mustiko Wibowo saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di kantornya, Senin (04/06/2018). (Mukhlisin/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – BPJS kesehatan memberi kemudahan bagi peserta yang tengah mudik lebaran. Sebab peserta BPJS yang sakit saat mudik tidak perlu mengantongi rujukan dari dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama, atau bisa langsung berobat ke rumah sakit.

Meski BPJS Kesehatan akan melaksanakan cuti bersama mulai 11-20 Juni, namun pihaknya telah menetapkan jadwal jaga (piket) untuk melayani pelayanan administrasi khusus. Pada 15-18 Juni 2018, BPJS Kesehatan libur, namun ada petugas yang bisa dihubungi sewaktu-waktu jika ada peserta yang membutuhkan pelayanan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Dody Pamungkas mengatakan, peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri. BPJS Kesehatan juga menyiapkan layanan mobile untuk melayani peserta selama lebaran.

Bagi peserta yang hendak mendapatkan pelayanan tersebut hanya tinggal menunjukkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Saat mudik lebaran kartu JKN haruslah dibawa. Selanjutnya dipastikan agar tidak ada tunggakan iuran JKN dan dipastikan kartunya aktif,” kata Dody saat konferensi pers di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Senin (04/06/2018).

Didampingi Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mustianik dan Kepala Puskesmas Ngembal Kulon Mustiko Wibowo, Dody menjelaskan, untuk mengetahui kartu peserta masih aktif atau tidak, bisa dilihat pada website www.bpjs.kesehatan.go.id pada menu cek iuran peserta atau aplikasi BPJS Kesehatan mobile.

“Bagi peserta JKN yang menunggak iuran, bisa langsung melunasinya dengan membayar di sejumlah loket pembayaran JKN yang tersebar luas di berbagai tempat, mulai dari anjungan tunai mandiri (ATM), kantor pos, minimarket, PPOB (Payment Point Online Bank) serta agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) dari bank yang memang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” katanya.

Dody berharap,kemudahan tersebut bisa membantu pemudik saat pulang ke kampung halaman. Sedangkan, masyarakat selama libur lebaran masih tetap bisa mengakses Care Center BPJS Kesehatan 1500 400 selama libur lebaran.

“Pelayanan kesehatan selama Lebaran dengan prosedur yang sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selain layanan mobile, BPJS Kesehatan meluncurkan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang bisa diakses melalui perangkat android.

Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, dan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan. ‘’Melalui aplikasi tersebut peserta juga bisa mengakses tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan,’’ katanya.

Dody mengatakan, untuk peserta JKN-KIS yang mudik, bisa mengakses pelayanan kesehatan di luar kota. Peserta bisa memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walau pun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.

Jika tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, maka peserta dapat dilayani di IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

Sementara itu Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kudus Muatianik menyampaikan, kesiapan seluruh 19 Puskesmas Rawat Inap dan Rawat Jalan yang akan buka 24 jam nonstop di unit IGD untuk memberikan pelayanan pada libur Cuti Lebaran, serta RSUD yang juga akan buka selama 24 Jam selama masa libur lebaran.

‘’Kami sudah menyiapkan klinik di wilayah kerja kami yang bisa diakses peserta selama mudik Lebaran. Hanya, pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS dengan status kepesertaan aktif. Karena itu pastikan iuran telah dibayar agar status kepesertaannya selalu aktif,’’ katanya

Sementara layanan kesehatan di jalur mudik, kata dia, memang diminta untuk beroperasi selama 24 jam, bertujuan untuk melayani pemudik yang dimungkinkan membutuhkan pelayanan kesehatan segera, terutama pada malam hari.

Terkait ketersediaan ruang perawatan, katanya, di Kabupaten Kudus juga tersedia sistem Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap di sejumlah rumah sakit di Kudus.

Selain itu, kata Anik, ketersediaan obat-obatan juga sudah dipastikan tersedia, termasuk mobil ambulans maupun tim medis yang akan bertugas selama libur Lebaran. Menurut dia kesiapan pelayanan kesehatan tersebut memang dibutuhkan, terutama untuk melayani kasus emergensi, seperti kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, diare, maupun kasus lainnya. (MK/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.