Budaya Menulis Indonesia Harus Ditingkatkan

oleh -980 kali dibaca
?
?
?

Surakarta, isknews.com – Saat ini masyarakat Indonesia terutama para pelajar dan akademisi masih kurang dalam budaya menulis. Menulis merupakan hal penting yang harus dikuasai, karena dengan menulis, bisa menguasai ilmu pengetahuan dan ilmu sosial yang dibutuhkan saat ini. Dalam menulis juga dibutuhkan penelitian atau riset, dari riset tersebutlah bisa muncul pengembangan – pengembangan baru untuk ilmu pengetahuan.

 

Saat Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Suwarno MT, diwawancara isknews.com mengungkapkan “Saat ini Indonesia memang masih tertinggal jauh dengan Negara – Negara tetangga seperti Singapura dalam bidang menulis dan riset, namun saat ini Indonesia sudah mengalami pergerakan bagus untuk penelitian dan menulis serta publikasi, karena dari aspek itulah pergerakan pendidikan dan teknologi Indonesia bisa semakin maju” ujar Suwarno, seusai Seminar Internalisasi Gerakan Budaya Ilmiah, di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Kamis (10/12).

 

Dalam penelitian diperhatikan juga untuk pengambilan tema, penelitian memliki cakupan yang bervariasi, dan untuk Indonesia, terutama mengangkat tema yang bermanfaat untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sekarang ini penelitian tidak hanya penelitian eksakta, namun penelitian basis non eksakta pun sudah banyak dilakukan oleh akademisi maupun ilmuwan di Indonesia, “ ini merupakan pergerakan bagus untuk Negara ini, agar budaya menulis di Indonesia semakin digemari dan dilakukan oleh masyarakat, pelajar, akademisi, maupun ilmuwan di negeri ini” kata Suwarno.

 

Dari kualitas penelitian harus memperhatikan kualitas dari riset dan penulisan tersebut semisal kualitas untuk pengembangan ilmu dan teknologi. “riset dan teknologi saat ini lebih digerakkan ke penelitian hilirisasi, tujuannya agar penelitian tersebut  bsia bermanfaat untuk masyarakat langsung” kata Suwarno.

 

Saat membahas tentang jurnal internasional, Dosen ITB ini menjelaskan bahwa jurnal internasional saat ini juga penting, dan jurnal tersebut merupakan salah satu prasyarat khusus untuk seorang Guru Besar, ataupun promoter Doktor, tambah Suwarno.

 

Amalia Zulfana

KOMENTAR SEDULUR ISK :