Bupati Kudus: Kepala Sekolah adalah Lokomotif Kegiatan, Pelantikan Kepala SD, Kepala TK, dan Pengawas

oleh -1,043 kali dibaca
KUDUS-Bupati Kudus H. Musthofa melantik dan mengambil sumpah 113 orang untuk menduduki jabatan sebagai Kepala SD, Kepala TK, dan Pengawas pada Disdikpora Pemkab Kudus, Senin (27/2). Yang rinciannya adalah 102 Kepala SD, 3 Kepala TK, dan 8 Pengawas.

Dikatakan Bupati, bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar penting dari program pro rakyat-nya, selain UMKM, kesehatan, kesempatan kerja. Untuk itu, dirinya tidak mau gegabah dalam memilih orang-orang yang tepat pada jabatan ini.

”Bapak/Ibu adalah orang-orang pilihan untuk memikul tanggung jawab ini. Untuk itu saya minta bekerja dengan penuh keihlasan dan ketulusan untuk membimbing anak-anak kita,” kata bupati.

Harapannya tentu sebagai generasi penerus, anak-anak harus menjadi sosok yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, serta agama dan masyarakat luas untuk masa mendatang. Maka, bupati menitipkan agar mereka mendapat bekal pendidikan dan pengajaran yang terbaik.

Adanya penetapan kurikulum lingkungan hidup mendapat apresiasi tersendiri dari Bupati. Dikatakannya, penetapan mulok LH ini menjadi sorotan nasional. Karena kepedulian pendidikan dasar di Kudus untuk cinta terhadap lingkungan dan alam.

”Kudus adalah paku buminya pendidikan. Saya ingin seluruh nusantara bisa belajar kurikulum dari Kudus. Salah satunya mulok LH ini,” tambah bupati yang sudah dua periode memimpin Kudus ini.

Dengan adanya perubahan regulasi yang berlaku tahun ini, bahwa Pemkab hanya bertanggungjawab pendidikan dasar. Dirinya juga meminta para pejabat ini untuk fokus bekerja semaksimal mungkin memberikan bekal pendidkan dasar anak-anak.

Di akhir sambutan, bupati berpesan untuk tetap menjalin dan terus membangun komunikasi yang baik. Dengan adanya sertifikasi guru dan kenaikan TPP seharusnya bisa menjadi motivasi tersendiri untuk lebih bertanggung jawab pada pekerjaannya.

”Saya juga mengucapkan selamat. Mari sama-sama fokus untuk bekerja yang terbaik. Dan kepala sekolah adalah lokomotif semua kegiatan di sekolah,” pungkasnya.(rg/adv.)

KOMENTAR SEDULUR ISK :