Bupati Tamzil Lantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kudus Periode 2019-2024

oleh -1,060 kali dibaca
Bupati Kudus HM Tamzil bersama Ketua PMI kudus Hj Rina Tamzil foto bersama dengan segenap OPD terkait. (Foto: Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Bupati Kudus HM Tamzil melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kudus masa bakti 2019-2024 pada pembukaan Bulan Dana 2019 di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (14/3/2019).

Ketua PMI Kabupaten Kudus Hj. Rina Budi Ariani memohon dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan di kabupaten Kudus agar kedepan PMI di kabupaten dapat maju sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kudus yang telah bersedia menjadi Ketua Bulan Dana PMI tahun 2019. “Saya berharap pada bulan dana PMI tahun 2019 ini dapat menghasilkan yang maksimal sehingga pada akhirnya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, Mari kita bergandeng tangan bersama sama mengabdi untuk kemanusiaan dan sosial. Semua itu manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya dihadapan OPD terkait, anggota PMI Kabupaten Kudus dan para tamu undangan.

Sementara itu Ketua PMI Jawa Tengah, Imam Triyanto mengungkapkan bahwa kegiatan PMI dituntut untuk bisa memberikan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat, PMI Provinsi Jateng mengucapkan selamat kepada ketua yang baru Hj.Rina Tamzil.

Semoga tugas menjadi ketua PMI Kabupaten Kudus yang baru menjadi salah satu panggilan yang secara fitroh dalam hidup didunia ini bisa saling membantu sesama. kepada pengurus yang sebelumnya diucapkan terimakasih telah mengabdi dalam hal kemanusiaan, Semoga apa yang telah dilakukan selama ini selalu bermanfaat dirasakan oleh sesama.

“Dalam wadah PMI ini, misi kita adalah membantu sesama secara ihklas dan tanpa pamrih, sehingga  kebutuhan masyarakat dapat merasakan utamanya di bidang kemanusiaan”. Ujarnya

Dijelaskan lebih lanjut, “Saling membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan, itulah yang harus menjadi pegangan seluruh pengurus PMI, dengan semangat itu pula kita juga berharap Bulan Dana yang didirikan dapat berhasil, sehingga hasilnya dapat dirasakan kembali ke masyarakat yang  membutuhkan. Bulan Dana adalah sebuah wadah donasi peduli sosial dari para dermawan yang nanti manfaatnya pun akan dirasakan lembali oleh masyarakat, semoga saja dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan”, Lanjut ketua PMI Jateng

Selama kepengurusan PMI, kedepan pasti tantangan lebih banyak maka dari itu diperlukan bantuan dari pihak-pihak yang terkait untuk saling berkontribusi baik dari Pemerintahan, TNI, Kepolisian, unsur Masyarakat dan lainya, “Saya sudah menjadi pengurus PMI selama 30 tahun, ada rasa haru, senang, sedih telah menolong sesama yang membutuhkan pertolongan kita,” terangnya.

Bulan dana yang sudah kita galang, kata Imam, dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat yang membutuhkan, utamanya untuk masyarakat yang mengalami penderitaan, karena yang mengalami penderitaan sangat memerlukan pertolongan kita.

Lalu Bupati Kudus HM Tamzil dalam sambutannya mengatakan bahwa kita patut bersyukur dalam keadaan sehat sehingga kita bisa mengikuti Pelantikan Pengurus PMI. kepada pengurus baru diucapkan selamat dan semangat atas tugas-tugas kemanusiaan yang akan diemban. Serta kepada pengurus yang lama diucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini. Dalam penentuan Ketua PMI yang baru, pemilihan Ketua baru dipilih berdasarkan permintaan dari anggota internal PMI sendiri.

Disampaikan lebih lanjut, “Bahwa untuk tugas pokok dari PMI adalah mengemban misi kemanusiaan dan siap bekerja dengan penuh semangat dalam situasi dan kondisi apapun, serta menanamkan semangat kepahlawanan hanya cinta kepada tanah air dan sesama manusia”.

“PMI tidak ada honor ataupun gaji tetap, Oleh karena itu dengan terbentuknya kepemimpinan yang baru diharapkan bisa melayani seluruh masyarakat hingga kepelosok desa utamanya dari segi SDM nya. Saya mengapresiasi kinerja PMI selama ini karena kesigapan dan keikhlasannya dalam membantu misi kemanusiaan. Untuk posko-posko yang ada di kecamatan diharapkan berkolaborasi dengan posko relawan penanggulangan bencana agar bisa lebih memaksimalkan keberadaanya sebagai bagian dari pelayanan masyarakat,” Ujarnya.

“Saya harapkan juga kedepanya, pendopo juga bisa digunakan untuk titik kegiatan donor darah agar lingkungan Pemerintahan Daerah juga ikut berkontribusi menyumbangkan sebagian darahnya untuk sesama, dengan kita rajin berdonor darah maka kita ikut menjaga kesehatan tubuh, selain untuk stok darah yang dibutuhkan”, Tutupnya.

Dalam arahan Bupati Kudus, kita sebagai masyarakat harus peduli dengan sesama utamanya yang berhubungan dengan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, rajin-rajinlah peduli dengan kegiatan sosial seperti donor darah, selain baik untuk kesehatan, juga bermanfaat bagi yang membutuhkan. (AJ/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :