Pati, ISKNEWS.COM – Pemerintah Desa Pondowan Kecamatan Tayu Pati masuk enam besar dalam lomba desa tingkat Jawa Tengah tahun 2018.
Desa Pondowan yang biasa disebut desa matoah, merupakan desa cepat berkembang yang menjadi percontohan dalam pelunasan pajak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pati melalui Kepala Dispermades Muhtar saat memberikan sambutan di hadapan team verifikasi dari propinsi dalam penilaian lapangan lomba desa di Kantor Kepala Desa Pondowan, Selasa (8-4-2018).
“Saya sampaikan, bahwa Desa Pondowan ini merupakan kategori desa cepat berkembang,”ungkapnya.
Lanjut Muhtar, Potensi lain yang desa Pondowan juga dikenal Desa Matoah yang mana desa tersebut sebagai penghasil buah matoah terbesar di Kabupaten Pati.
“Setiap rumah warga ada tanaman buah matoah, oleh karenanya desa ini dikenal oleh masyarakat sebagai desa matoah,” katanya.
Sementara Kepala Desa Pondowan Sawitri Wulandarsih menjelaskan kepada team penilai, bahwa desa yang ia pimpin mempunyai beberapa potensi unggulan, baik sektor UMKM, bidang pendidikan, kesehatan dan sistem administrasi desa terutama terhadap pelayanan desa.
“Di desa kami untuk PKK mempunyai peran aktif dalam bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan perempuan dalam memberikan pelatihan ketrampilan sebagai upaya meningkatkan ekonomi,”jelasnya.
Dia juga mengatakan, bahwa usaha yang selama ini dirintis adalah penanaman buah matoah.
“Kami sudah merintis buah matoah ini dari beberapa tahun yang lalu, alhamdulillah sampai saat ini desa kami bisa dikenal oleh masyarakat umum. Bahkan mulai tahun 2016 mendapat sebutan desa matoah,”Pungkasnya. (WR/WH)
