Diduga Tercemar, Air Sungai Karangrandu Menghitam

oleh -1,608 kali dibaca

Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Warga Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan merasa resah dengan menghitamnya air sungai Gede yang melintasi di desa tersebut. Selain berubah warna menjadi hitam, air sungai juga berbau. Praktis, dengan kondisi ini, warga takut untuk memanfaatkan air sungai itu. Hal ini salah satunya disampaikan oleh Helmi (40) warga RT 5 RW 5 Desa Karangrandu, Selasa (8/8/2017).

Menurut Helmi, tidak hanya menghitamkan sungai, pencemaran yang terjadi di sungai juga mengakibatkan sumur warga tercemar. “Kejadian seperti ini terjadi sudah setahun belakangan. Hanya saja bila musim hujan, air yang berlebih membawa endapan hitam tersebut hanyut,” ujarnya.

Subhan warga lain berujar, kondisi itu semakin terlihat ketika Sungai Gede dibendung untuk perbaikan tanggul. Jika dalam kondisi normal, efek tersebut tak sebegitu kentara. Air Sungai Gede Karangrandu ini, katanya, disalurkan ke saluran irigasi pertanian warga. Sehingga praktis memengaruhi kondisi tumbuhan yang tumbuh di sawah. Selain itu, banyak ikan yang tewas karena itu. “Hitamnya air sungai dimulai sejak ada pabrik yang berada di alur sungai tersebut,” ujarnya.

Dengan kondisi ini, warga terpaksa lebih memilih membeli air minum dalam kemasan daripada mengambil air dari sumur. Air sumur, katanya, digunakan untuk menyuci baju dan sekedar mandi. “Warga tidak berani sebab takut juga. Dalam beberapa hari ini semakin parah sebab tidak turun hujan,” jelasnya.

Sementara itu, Petinggi Desa Karangrandu Syahlan meminta Pemerintah Kabupaten Jepara segera bertindak agar permasalahan tak berlarut-larut.  Tahun lalu dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara. “Saat itu memang sudah ada petugas yang turun, akan tetapi kita menyayangkan mengapa kondisi itu terulang lagi,” katanya.

Lebih lanjut Syahlan menyebut jika sungai tersebut merupakan sumber penghidupan warga. “Air sungai ini tak hanya digunakan warga tetapi juga untuk kegiatan lain seperti untuk pertanian dan hewan peliharaan. Jika dibiarkan terlalu lama nanti bisa merusak  daerah pertanian disini,” tandasnya.

Ia mengungkapkan agar pemerintah dengan segera menyelesaikan hal tersebut. “Saya minta segera dinormalisasi keadaan sungai yang melintas di desa kami,. Apa penyebabnya. Dan kami harapkan segera dituntaskan,” tambah dia. (ZA)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.