Pati, ISKNEWS.COM – Guna antisipasi adanya permainan harga sembako oleh para tengkulak jelang bulan Ramadhan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati bersama dengan Polres setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, Jumat (11-5-2018).
Riyoso, Kepala Disdagperin melalui Kabid Perdagangan Rekso Suhartono mengemukakan, sidak kali ini difokuskan di pasar tradisional, yakni pasar Puri dan pasar Rogowongso. Hasilnya, sejumlah komoditas sembako.
Hasil pantauan Suhartono menyampaikan bahwa harga sembako jelang bulan suci masih terbilang stabil, namun ada beberapa komuditas yang mengalami kenaikan dan sebagian mengalami penurunan harga.
“Kami juga tidak menemukan adanya pedagang yang bermain-main dengan harga komoditas sembako. Tetapi, kami akan tetap melakukan pemantauan, agar pedagang tidak nakal untuk mempermainkan harga,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada beberapa sembako yang tadinya turun, saat ini sudah mengalami kenaikan. Seperti halnya bawang merah dan cabai. Selain itu, untuk daging ayam juga mengalami kenaikan, hanya selisihnya tidak terlalu signifikan.
“Untuk harga sembako sendiri, semuanya masih stabil. Kalaupun ada yang naik, itupun hanya sedikit,” imbuhnya.
Sementara dari pihak Kepolisian Resor Pati, Aris Ristianto mengaku akan menindak tegas para pedagang yang terbukti melakukan permainan harga menjelang bulan suci ramadhan. Bahkan, langkah hukum juga akan dilakukan.
“Untuk menjaga kestabilan harga menjelang bulan suci ramadhan ini, kami akan rutin melakukan pemantauan ke pasar-pasar tradisional, baik sebelum maupun sesudah puasa,”pungkasnya. (WR/WH)
