Distan Pati Tak Temukan Penyakit Hewan Kurban

oleh -1,502 kali dibaca
Distan Pati Tak Temukan Penyakit Hewan Kurban
Foto: Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian (Distan) Pati melakukan pemeriksaan daging kurban, Rabu (22-08-2018). (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM – Selama dua hari terakhir, Dinas Pertanian (Distan) Pati setelah melakukan pengecekan tidak menemukan penyakit pada hewan kurban. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum dan sesudah hewan kurban dipotong.

“Hasil pemeriksaan kami tidak menemukan indikasi penyakit pada hewan kurban. Jadi, aman dikonsumsi masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Distan Purwanto, Rabu (22-08-2018).

Sejumlah tempat yang melakukan pemotongan hewan kurban dengan jumlah relatif banyak pada Hari Raya Idul Adha, didatangi tim kesehatan hewan dari Distan. Selain di Masjid Agung Baitunnur, pihaknya juga memeriksa hewan dan daging kurban di kantor DPD Golkar, serta masjid di Kampung Kaborongan (Kelurahan Pati Lor), Parenggan (Ya Ummi Fatimah), Perumahan Wijaya Kusuma Dukuh Gembleb (Desa Kutoharjo), dan Desa Winong. Semua tempat itu berada di wilayah Kecamatan Pati Kota.

Dijelaskan, pemeriksaan fisik luar hewan dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Setelah dilakukan pemotongan, bagian dalam hewan juga kembali dicek.

Distan Pati Tak Temukan Penyakit Hewan Kurban
Foto: Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian (Distan) Pati melakukan pemeriksaan daging kurban, Rabu (22-08-2018). (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

“Tidak cukup hanya memeriksa fisik luar untuk mengetahui hewan tidak cacat dan berpostur sehat saja. Bagian dalam hewan seperti hati, limpa, dan jantung juga kami periksa untuk mengetahui ada atau tidaknya cacing hati atau penyakit hewan lainnya seperti mulut dan kuku,” jelas dia.

Tim juga memeriksa daging serta bagian lidah hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Tidak sekadar melihat bagian luarnya, petugas Distan juga memotong beberapa bagian, hati, jantung, limpa, serta lidah hewan untuk mendeteksi indikasi penyakit.

Kendati tidak menemukan indikasi penyakit, Purwanto mengimbau masyarakat tetap memerhatikan standar memasak daging. Meskipun daging hewan kurban sehat tetapi jika dimasak secara tidak benar maka juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.(IN/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.