Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Diterjang air bah setelah diguyur hujan deras dua hari berturut-turut, jalan jembatan di Dukuh Sukun, Desa Mulyoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati, amblas, Senin (16/10/2017). Akibatnya, hingga saat ini jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan tonase.
“Selama dua hari ini, terjadi hujan deras sehingga air kiriman dari hulu sangat deras. Ini menyebabkan talud ambrol Senin kemarin sekitar jam 17.00 WIB,” ungkap Joko (63) warga setempat, Selasa (17/10/2017).
Demi keamanan, lanjut dia, setelah talud ambrol, sejumlah warga langsung menutup akses jembatan tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pertama untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
“Ini supaya tidak ada longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jembatan. Bagi warga yang mengakses jembatan itu, harus putar balik mencari jalur alternatif,” paparnya.
Ditambahkan, warga bisa melintas di jalan perdukuhan. Kalau biasanya dari dukuh ke Pasar Runting 1 kilometer, kini jaraknya bisa 1,5 kilometer karena harus memutar.
“Jembatan itu tak hanya menghubungkan akses jalan desa, namun antar kecamatan. Yakni Kecamatan Kota, Kecamatan Gembong, dan Kecamatan Tlogowungu,” bebernya.
Imbuh Joko, jembatan tersebut memang sudah tak layak, namun belum diperbaiki. Dia mendapatkan informasi bahwa jembatan itu akan dibongkar kembali pada bulan Oktober, namun belum dilaksanakan.
“Harapan kami sebagai warga sini, ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan dan jembatan supaya memudahkan akses transportasi, itu saja,” tandasnya. (Wr)