Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Masih tingginya intensitas hujan di Bumi Mina Tani, menyebabkan berbagai bencana alam tak terkecuali bencana tanah longsor. Seperti yang terjadi di Dukuh Ledok, Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati, Rabu (03/01/2018) senja.
Meski tidak merenggut korban jiwa, akibat runtuhnya pondasi tanah di sana, akses jalan penghubung desa sempat tersendat. Pasalnya, longsoran material tanah sempat menutupi badan jalan.
Alhasil, aktifitas warga sempat terganggu. Ditambah, masih adanya curah hujan membuat warga merasa was-was, akan adanya intaian longsor susulan. Warga bersatu padu untuk bekerja bakti mengevakuasi material longsoran dan membuat karung penahan.
“Untuk mengantisipasi longsoran tanah, kami sudah mengantisipasi loberan retakan longsoran dengan memasang puluhan karung yang diisi pasir,” papar seorang warga setempat, Karwito, Kamis (04/01/2018).
Tidak hanya warga, sejumlah aparat kepolisian dan TNI AD tampak turut membantu warga mengevakuasi timbunan material.
“Longsoran yang terjadi Rabu sore ini memiliki kedalaman hingga lima meter. Jadi kami benahi, apa yang kami bisa buat saja,” tandasnya. (Wr)
