Goyang Lidah dengan Tahu Telur Khas Kudus

oleh -1,326 kali dibaca
Foto: Tahu telur khas Kudus di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (28-04-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Makanan yang terdiri dari potongan tahu berbentuk dadu yang digoreng garing bersama telur, yang ditambah dengan irisan kol yang dicincang halus, tak lupa toge dan seledri. Kemudian disiram dengan kuah dari ulegkan kacang, gula merah dan kecap manis. Lalu ditaburi bawang goreng dan potongan peyek udang yang tersaji bersama sepiring nasi dan lontong. Membuat lidah tak sabar untuk segera menyantapnya.

Apalagi, jika makanan ini dihidangkan di sore atau malam hari, terasa begitu pas. Di saat tubuh lelah dan perut lapar setelah beraktivitas seharian, tahu telur khas Kudus seolah menjadi pilihan yang tidak boleh terlewatkan.

Tahu telur khas Kudus ini, memiliki cita rasa yang manis dan gurih, ada juga yang dibuat dengan rasa pedas sesuai dengan selera pembeli. Untuk satu porsi tahu telur dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp. 8.000 – 20.000 rupiah saja.

Tak perlu khawatir untuk mendapatkannya sangatlah mudah, di sepanjang Jalan Sunan Kudus telah berjajar rapi penjual makanan khas Kota Kretek ini. Tak hanya itu, diberbagai pelosok desa-desa di Kudus juga banyak yang menjualnya.

Foto: Tahu telur khas Kudus di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (28-04-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Harganya yang terjangkau dan cita rasanya yang khas, membuat makanan satu ini disukai oleh masyarakat. Menurut salah satu penjual nasi dan lontong tahu asal Desa Jati Kulon, Jamiatun (48), yang menjadikan makanan ini begitu khas adalah dari bawang putih yang diuleg halus bersama dengan cabai dan kacang. Selain itu, dari kuah yang digunakan berasal dari campuan gula merah dan beberapa rempah-rempah yang membuatnya terasa gurih dan sedap.

Tun, sapaan akrabnya, mengungkapkan tahu telur khas Kudus ini berbeda dengan tahu telur yang ada di Jawa Timur. Untuk rasanya, tahu telur dari Jawa Timur khasnya pedas, kalau makanan ini lebih manis. Selanjutnya, dari kuah tahu telur khas Jawa Timur lebih kental, sedangkan tahu telur khas Kudus kuahnya lebih encer.

“Selain itu, tahu telur di Jawa Timur bumbunya dicampur dengan petis sehingga cita rasanya lebih gurih. Kalau tahu telur di Kudus tidak menggunakan petis. Meskipun begitu, cita rasa tahu telur khas Kudus tidak kalah nendang dengan yang ada di Jawa Timur,” jelas Tun, Sabtu (28-04-2018).

Diungkapkan oleh wanita paruh baya ini, jika penikmat tahu telur tidak hanya dari orang lokal Kudus saja, tetapi orang-orang dari berbagai daerah juga menyukai makanan ini. Kepada isknews.com ia membagikan sebuah pengalamannya berjualan tahu telur. Dikatakannya, jika banyak pembelinya dari luar Kudus yang mulanya tidak mengetahui makanan ini. Setelah mencobanya, mereka justru ketagihan.

“Kalau ada orang luar Kudus yang beli, pasti nanya dulu tahu telur itu makanan apa bu? Setelah saya jelaskan, akhirnya mereka putuskan memesan satu porsi tahu telur. Mungkin karena cita rasanya yang khas, sehingga membuat mereka ketagihan,” pungkasnya. (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :