Gus Yasin Dapat Curhatan Saat Ngopi Bareng Komunitas Anak Muda Kudus

oleh -966 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Komunitas anak muda di Kudus kedatangan tamu Calon Wakil Gubernur Jateng 2018 – 2023, Taj Yasin Maimoen, di Kafe daerah Kecamatan Jati, Kudus, Selasa (8-5-2018) malam.

Beberapa komunitas tersebut diantaranya datang dari Stand Up Comedy, Kudus Street Art, komunitas teater, pecinta kopi, musik, dan komunitas lainnya.

Semacam diskusi yang dikemas serius tapi santai, mereka (para komunitas) nampak asyik ngobrol bersama Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin Maemon).

Seperti halnya Danang Sukoco dari Kudus Street Art (KSA). Ia menginginkan adanya space atau ruang terbuka di Kota Kretek ini. Tentunya juga memperhatikan keamanan dan setelahnya tidak menimbulkan efek di lingkungan sekitar.

Ia menyadari, Kabupaten terkecil di Jateng ini tidak punya lahan yang luas seperti halnya kabupaten lainnya, “namun jika tempat tersebut memenuhi standart ruang terbuka yang bisa mengekspresikan diri, apa salahnya?,” tanya Danang.

Curhatan juga datang dari Muh Acik, pegiat APRI (Asosiasi Pelawak Republik Indonesia) Kabupaten Kudus. Ia menginginkan jika nantinya pembangunan objek daya tarik wisata di lereng gunung muria di bangun, harus memperhatikan rencana tata ruang dan tata wilayah. Jangan sampai merusak alam yang sudah asri. “Belum dibuat saja sudah mengancam keringnya air terjun monthel, apalagi jika sudah terlaksana,”tandas Acik yang juga koordinator Stand Up Comedy Kudus.

Sementara itu, Gus Yasin langsung menanggapinya. Untuk ruang terbuka, nantinya Ia memang ada inisiatif tempat khusus untuk anak muda bisa berkreasi dan memunculkan kreatifitasnya. Meskipun tempat tersebut tidak lantas dibangun disetiap kabupaten di Jateng. Akan tetapi kabupaten atau kota yang strategis dan mudah dijangkau.

Sedangkan soal hilangnya daerah resapan air di lereng gunung sebab penggundulan, Ia memberikan solusi, jika pembangunan untuk penginapan jangan sampai berada di daerah pegunungan melainkan tetap di daerah perkotaan.

“Hal itu tidak menjadi masalah, karenanya tidak membutuhkan waktu lama dari Kota Kudus untuk mencapai tujuan di lereng Muria,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Yasin ingin membangun ide kreatif yang positif dari komunitas anak -anak muda. “Saya ingin dari komunitas ini ada inspirasi untuk membangun di Kabupaten Kudus,” pintanya.

Lebih lanjut, Harapan kami kepada anak muda, bisa memberikan inovasi dari nongkrong di warung kopi. “Kita ciptakan lembaga yang mandiri, usaha dari pemuda pemuda. Dan nantinya akan muncul ide kreatif, terlebih di zaman media sosial ini,” jelasnya.

“Kita harapkan dengan ide tersebut kudus terkenal dalam usaha kreatif dan kita bareng bareng promosikan Kudus,” pungkasnya (AJ/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :