Hari Pertama Sekolah, Sejumlah Siswa Berangkat Pagi Rebutkan Bangku

oleh -1,048 kali dibaca
Hari Pertama Sekolah, Sejumlah Siswa Berangkat Pagi Rebutkan Bangku
Foto: Siswa baru SDN 1 Jati Kulon, Senin (16-07-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Berebut bangku sekolah menjadi sebuah tradisi pada hari pertama masuk sekolah. Untuk mendapatkan tempat duduk yang diinginkannya, sejumlah siswa bahkan rela berangkat lebih pagi dari jam sekolah.

Hal semacam ini, sudah menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi yang terus berkembang di sejumlah sekolah. Seperti yang terjadi di SDN 1 Wergu Wetan. Pada pukul 06.00 sejumlah siswa telah berdatangan untuk mencari ruang kelas dan tempat duduk.

Najwa, salah satu siswa mengatakan jika dirinya senaja berangkat lebih awal untuk bisa duduk di bangku depan. Menurutnya dengan duduk di bangku depan, ia bisa mendengar penjelasan guru dengan lebih jelas.

“Tadi berangkat jam 06.00 dianter sama orang tua,” ungkapnya sambil malu-malu.

Tak jauh berbeda dengannya, Nadia, siswi kelas 2 ini juga berangkat lebih pagi untuk bisa duduk di bangku depan. Namun sayangnya, Nadia tidak bisa duduk di bangku depan karena sudah penuh. Hingga ia harus duduk di bangku tengah.

“Berangkat dari rumah pukul 06.30. Dapatnya duduk di tengah karena yang depan sudah penuh,” katanya.

Kepala Sekolah SDN 1 Wergu Wetan, Endang Sulistiyowati, menjelaskan bahwa pihak sekolahnya tetap mengembangkan tradisi ini tujuanya agar siswa bisa lebih nyaman untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Hari pertama seperti ini, biasanya siswa cenderung berangkat pagi untuk mencari bangku. Kebanyakan siswa akan duduk dekat dengan teman-temannya dulu sewaktu TK atau teman akrabnya,” paparnya pada Senin (16-07-2018).

Imbuhnya, “Dengan duduk bersama teman yang dikenalnya, siswa akan merasa lebih nyaman dalam menjalani hari-hari awal pembelajaran. Setelah mereka nyaman, barulah dari wali kelas akan mengatur tempat duduk mereka,”

Endang, sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa tradisi berebut bangku sekolah ini menjadi salah satu wujud semangat dan antusias siswa dalam memulai hari pertama sekolahnya.

Meskipun begitu, ada juga sekolah yang menghilangkan tradisi ini. Beberapa sekolah di Kudus, ada yang telah mensetting tempat duduk siswanya. Seperti yang dilakukan di SDN 1 Jati Kulon.

“Kami senaja melakukan setting tempat duduk, agar siswa bisa lebih mengenal teman-temannya, terutama bagi siswa baru. Deangan sistem seperti ini diharapkan siswa lebih membaur dengan semua temannya,” jelas, Kepala Sekolah SDN 1 Jati Kulon, Sri Wahyuningsih.

Imbuhnya, “Kedepannya, kami akan melakukan rolling tempat duduk, agar siswa bisa merasakan duduk di depan dan belakang. Hal ini juga ditujukan untuk menjaga kesehatan mata siswa.”

Terlepas dari itu, nyatanya tradisi berebut bangku sekolah masih berjalan di sejumlah sekolah hingga saat ini. (NNC/WH).

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.