Pati, isknews.com – Cuaca ekstreem yang terjadi beberapa hari ini mulai menyebabkan peningkatan arus dan debit sejumlah sungai. Akibatnya sampah yang berada di sungai Gono Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus makin menggunung. Tragisnya, sampah itu menyumbat di jembatan desa setempat.
Tak ayal hal tersebut pun dikhawatirkan bakal berpotensi menyebabkan banjir lantaran aliran air terhambat oleh tumpukan sampah tersebut.
Untuk meminimalisir, warga secara bergotong royong melakukan perbaikan sementara Rabu (5/12). Mereka membersihkan sampah tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya.
Salah seorang perangkat Desa Banjarsari, Marzuki mengatakan, akibat hujan deras yang terjadi baru-baru ini memang mengakibatkan banyaknya sampah yang tersumbat di jembatan. Selain itu, sejumlah tanggul di desanya ambrol dengan panjang hingga 15 meter. Satu titik di RT3/1 dan satu lagi ada di RT2/1.
“Saat ini warga bekerja bakti untuk menanganinya dengan membuat tanggul sementara dari bambu dan karung yang diisi tanah. Meski belum maksimal namun bisa sebagai langkah preventif,”terangnya.
Selain sejumlah tanggul yang ambrol, dikatakannya ada ancaman banjir lainnya. Yakni banyaknya sampah khususnya ranting bambu dan pohon pisang yang dibuang di sungai. Akibatnya saat ini sudah sering terjadi penyumbatan aliran anak sungai Juwana yang melewati desanya tersebut.
“Jika tidak segera dilakukan penanganan tentu saja ini bisa menyumbat aliran air terutama dibawah kolong jembatan dan pintu air. Hal itu tentu saja sangat rawan menyebabkan banjir,”terangnya.
Pihaknya pun telah berupaya melakukan pembersihan sampah ranting dan pohon pisang tersebut. Namun lantaran banyaknya sampah itu pihaknya terkendala hingga membutuhkan bantuan alat berat. (WR/YM)
