Kudus, isknews.com – Pada tahun ini, 2017, Kabupaten Kudus akan memperingati hari jadi yang ke-468. Pada puncak perayaan hari jadi yang jatuh pada 23 September 2017 itu, akan digelar sejumlah pertunjukan seni budaya, mulai dari Kharshival, pentas tarib dan kirab budaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Sutiyono, yang dihubungi isknews.com, Selasa (29/08), di ruang kerjanya, mengatakan hal itu. Menurut dia, terkait dengan kirab budaya, Disbudpar telah menetapkan pesertanya, yakni dari lembaga pendidikan, mulai dari tingkat SMA dan SMP masing-masing enam sekolah, ditambah dari UPT Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Kudus. “Setiap peserta akan menampilkan tema sesuai arahan dari panitia. Jumlah personil setiap peserta dibatasi minimal 50 orang dan maksimal 75 orang.”
Untuk peserta tingkat SMA, lanjutnya, adalah, SMA 1 Bae, tema yang ditampilkan : “Pesta Syukur Sabaku”, SMK Wisuda Karya Kudus, tema : “Pasar Desa”, SMA 1 Kudus, tema : “Raden Ayu Mlati (Desa Melati)”, SMA 1 Mejobo, tema : “Wiwitan Panen Padi”, SMA 1 Kudus, tema : “Tradisi Wiwit Kopi” dan SMA 1 Jekulo dengan tema “Ngirim Bulus”.
Selanjutnya, peserta tingkat SMP, SMP 3 Kudus, tema : “Kupu Tarung”, SMP 2 Jati, tema : “Golok Golok Mentok”, SMP 1 Kudus, tema : “Batik Kudus’, SMP 1 Mejobo, tema : “Tradisi Pengantin Buntut Lawe, Spirit Kerukunan Masyarakat Kudus Modern”, SMP 5 Kudus, tema : “Dumadining Desa Mlati” dan SMP 2 Kudus dengan tema : “Laskar SMP 2 Kudus”.
Masih ada lagi peserta kirab budaya dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Kudus ke-468 pada 2017 ini, yakni peserta dari UPT Pendidikan dari sembilan kecamatan dengan temanya masing-masing. Yakni UPT Dawe : “Raden Ayu Nawangsih”, Jati : “Rebana Dance”, Undaan : ” Babat Tanah Undaan, Terjadinya Desa Wates”, Jati : “Tari Bun Yaho dan Sangkar Burung”, Kota : “Temanten Tebu”, Jekulo : “Fosil Pati Ayam”, Gebog : “Tradisi Ngantenan”, Mejobo : “Tradisi Rebo Wekasan”, Kaliwungu : “Tumplak Punjen” dan UPT Kecamatan Bae, menampilkan tema : “Visualisasi Pasukan Kerajaan Mataram di Sendang Jodo”
“Barisan kirab budaya akan didahului pertunjukan drum band pembuka dari Stimart AMNI dan sebagai drum band penutup dari MA Nahdlotul Muslimin, Undaan,” tutur Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Kudus itu. (DM)