Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) dan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober depan, perwakilan karang taruna seluruh wilayah Bumi Mina Tani, helat refleksi sumpah pemuda dalam tajuk Mewarisi Api Perjuangan Santri Dalam Gelora Nawacita, Sabtu (21/10/2017).
“Pemuda merupakan cikal bakal pemikir yang handal dan sebagai pondasi di umur yang produktif. Kesempatan ini, sangat berguna dalam rangka menyongsong HSN dan memperingati hari Sumpah Pemuda,” terang Dandim 0718/Pati, Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wahana untuk mengumpulkan pemuda di Kabupaten Pati, supaya mempunyai akhlaq yang baik serta kemandirian dalam ekonomi.
“Dengan adanya sarana komunikasi dan akses media sosial (Medsos) yang luas sekarang ini, niscaya kita harus dapat bersatu untuk maju dan berkembang, khususnya di zona ekonomi,” jelasnya dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Pati itu.
Imbuh Dandim, perlu dipahami bangsa ini pada dasarnya sangat cerdas dan mempunyai keinginan untuk terus maju di kancah dunia. Dimana pemuda merupakan masa depan yang produktif, untuk menciptakan sesuatu inovasi baru.
“Kami percaya itu, mari dimomen yang baik ini, kita bersama-sama memajukan bangsa tercinta ini. Inilah perjuangan pemuda modern, majukan ekonomi, majukan teknologi dan terus lahirkan karya serta inovasi,” tandasnya. (Wr)
