Jepara, ISKNEWS.COM – Kabupaten Jepara akan mengirimkan setidaknya 197 atlet ke ajang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke XV yang akan digelar di Solo Raya, Oktober mendatang. 197 atlet yang mewakili Jepara itu berasal dari 27 cabang olahraga yang sudah memastikan diri lolos dari kualifikasi Pra Porprov beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Naisonal (KONI) Kabupaten Jepara Sutedjo S Sumarto kepada awak media, Senin (28-5-2018) petang.
Menurut Sutedjo, di Porprov yang diselengarakan 19-25 Oktober 2018 ini, kontingen Jepara menargetkan masuk peringkat sepuluh besar. Target ini melebihi capaian pada gelaran sebelumnya yang menempati peringkat 14. Jumlah cabor yang akan berlaga di porprov tahun ini juga meningkat dibandingkan hanya sebanyak 24 cabor di Porprov Purwokerto tahun 2013 lalu “Kita menargetkan masuk sepuluh besar di Porprov 2018 ini,” kata Sutedjo.
Untuk bisa masuk ke sepuluh besar, lanjut Sutedjo, pihaknya menargetkan kontingen Jepara bisa mendapatkan setidaknya 32 medali emas. Target ini jauh lebih banyak dibandingkan hasil dari kualifikasi yang hanya mendapatkan 22 emas. “Beberapa cabang unggulan kita tergetkan bisa banyak mendulang emas diantaranya dansa, sepak takraw dan woodball,” jelasnya.
Lebih lanjut Sutedjo menungkapkan, saat ini persiapan terus dilakukan yakni dengan mengelar pemusatan latihan yang akan digelar Agustus hingg Oktober mendatang. Sementara saat ini hingga Agustus, latihan dilaksanakan secara intensif di masing-masing klub temoat atlet berasal. “Kita juga sudah menyiapkan dana pembinaan hingga intensif atlet yang akan berlaga di proprov,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Bidang Litbang Adi Sucipto mengatakan, untuk mencapai target masuk sepuluh besar itu, KONI Jepara sudah menempuh beberapa langkah. Diantaranya yakni melakukan tes kesehatan dan kebugaran kepada atlet Porprov. “Tes ini untuk melihat sejauh mana kesehatan dan kebugaran altet. Tes ini akan dilakukan secara berkala dan dilihat progresnya sehingga pada saatnya nanti bertanding berada dalam kondisi terbaik,” jelas pria yang juga dosen di UNISNU Jepara ini.
Adi menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan cabor unggulan dan cabor utama. Untuk cabor unggulan ini targetnya mempeproleh emas sedangkan cabor utama ini diprediksi bisa meraih emas. “Kita juga akan monitoring dan evaluasi ke masing-maisng cabor dengan melihat programnya,” tandasnya. (ZA/WH)
