Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Dengan mengusung Laskar Kalinyamat, Kabupaten Jepara akan mewakili Provinsi Jawa tengah (Jateng) untuk mengikuti karnaval keprajuritan Nusantara 2017 yang akan diselenggarakan pada Minggu (19/11/2017) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sekitar 150 rombongan dari Jepara ini, bertolak ke Jakarta pada Jumat (17/11/2017) sore yang rencananya akan dilepas oleh Bupati Ahmad Marzuqi.
Sekretaris Umum Dewan Kesenian daerah (DKD) Jepara Rhoby Sani tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan ini. Sebagai pembinaan kesenian di kota ukir, kegiatan ini tidak difokuskan pada salah satu sanggar atau satu sekolah di Jepara. Namun diambilkan dari perwakilan masing masing wilayah/kecamatan. “Pasukan yang terlibat diambilkan dari perwakilan wilayah, termasuk mereka dari Karimunjawa,” katanya.
Total, ada sekitar seratus peserta baik penari maupun pesilat. Mereka mempunyai masing-masing peran, yaitu pasukan gendewo, wedung, trisula, watang/panji. Rata rata untuk pasukan terdiri dari 25 orang. Tidak hanya berjalan kaki, mereka nantinya disiapkan untuk melakukan display di depan dewan juri.
Proses seleksi sendiripun dilakukan secara bertahap, dimulai bulan Desember 2016 lalu. Dari tahapan awal mereka disiapkan untuk mengikuti peringatan Hari Jadi Jepara pada bulan April 2017, kemudian dilakukan proses seleksi lanjutan dan dibawa dalam seni parade Jateng 2017. Kemudian terakhir, dibawa untuk karnaval keprajuritan di TMII Jepara.
Di tahun 2014 lalu, Jepara pernah menjadi juara 2 pada even yang sama. Harapannya, tahun ini bisa mengulang lagi dan lebih baik dari sebelumnya. Ia optimis pasukan laskar kalinyamat ini mampu memberikan penampilan terbaiknya. “Saya yakin provinsi lain, seperti Bali, Jawa Timur, dan Jogjakarta juga akan memberikan penampilan terbaiknya,” imbuhnya,
Sementara itu, Kepala Disparbud Jepara Deni Hendarko, saat gladi bersih di pantai Kartini Jepara berharap, kepada para peserta untuk lebih percaya diri. Bahwa, mereka adalah prajurit pilihan dan terbaik untuk mambawa nama baik kota Jepara dan Jawa Tengah. “Harus semangat, kita membawa nama baik Jepara dan Jateng,” pungkasnya. (ZA)
