Jepara, ISKNEWS.COM – Ketua Tim Pengerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Jepara, Chuzaemah Ahmad Marzuqi mendorong kader dan tim penggerak PKK di tiap kecamatan dan desa untuk mengembangkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Hal itu disampaikannya, usai melantik sejumlah ketua tim penggerak PKK kecamatan, pada Senin (29-01-2018), di Pendapa Kabupaten Jepara.
“Kami mohon dukungan untuk menekankan kepada para petinggi desa, melalui Anggaran Dana Desa (ADD), maupun Dana Desa (DD), untuk ikut mengalokasikan pengembangan UP2K PKK, termasuk alokasi POS Paud,” kata Chuzaemah.
Terkait dengan pergantian Ketua PKK di kecamatan, lanjutnya, adalah hal yang lumrah, karena mereka harus mengikuti tugas para suami sebagai camat, dimana harus di tempatkan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada para kader adanya tahun politik.
Dimana tahun 2018 ini, akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jateng pada bulan Juni, serta Pileg dan pemilihan presiden pada tahun 2019 nanti. Diharapkan, kepada mereka ikut mensosialisasikan adanya pesta demokrasi yang akan berlangsung tersebut. “Ingat, netralitas juga harus dijunjung tinggi,” pesan Chuzaemah.
Dalam pelantikan itu, Dwi Santy Kustiwardani Samiadjie yang semula menjabat sebagai Ketua PKK Kecamatan Mlonggo, dilantik menjadi Ketua PKK Kecamatan Keling. Sedangkan Nira Merahwati Muhammad Torik Alamsyah yang semula menjadi Ketua TP PKK Kecamatan Keling, dilantik menjadi Ketua TP PKK Kecamatan Bangsri.
Sedangkan, Aliatar Rofiah Nuryanto yang sebelumnya bertugas di Kecamatan Bangsri, dilantik menjadi Ketua TP PKK Kecamatan Welahan.
Sementara itu, Milatin Khusniyati Sapwagus Karnanajeng Ramadi yang semula menjadi ketua PKK Kecamatan Welahan, dilantik sebagai ketua PKK Kecamatan Karimunjawa. Selanjutnya, Ketua PKK Karimunjawa, Ahjani Kustiyawati Budi Krisnanto dilantik sebagai Ketua PKK Kecamatan Mlonggo. (ZA/AM)
