Kapolres Berharap Pilkada Kudus Berlangsung Damai

oleh -1,156 kali dibaca
Foto: Polres Kudus melaksanakan Forum Grup Discussion (FGD) yang dihadiri lima pasangan calon bupati-wakil bupati Kudus untuk mewujudkan pilkada damai. (Mukhlisin/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning berharap pelaksanaan Pilkada Kudus 2018 berlangusng damai. Apalagi melihat sejarah pelaksanaan pilkada sebelumnya tidak ada gesekan yang berujung pada ancaman kamtibmas.

Tentu hal itu menjadi angin segar dan perhatian agar pada pelaksanaan tahun ini juga sama pada sebelumnya yang berlangsung damai. Demikian disampaikan Agusman pada kegiatan Forum Discussion Grup (FGD) di Ruang Panaluan Mapolres Kudus, Selasa (10-04-2018).

FGD kali ini mengambil tema “Mensukseskan Pilkada Kabupaten Kudus Damai Tahun 2018″. Uniknya pada acara kali ini digelar dengan konsep kopi moorning yang berlangsung santai.

Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kudus Musthofa, perwakilan Kejari, Komisioner KPU dan Panwaskab Kudus, lima pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Kudus beserta tim suksesmasing-masing, dan para undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Agusman juga berharap pada pelaksanaan kampanye mulai 15 April 2018 seluruh paslon dan tim agar menaati aturan yang telah ada. Hal itu dimaksudkan agar pihaknya dapat memberikan pengamanan maksimal.

“Kami imbau agar dua hari sebelum pelaksanaan kampanye terbuka memberitahu Polres Kudus untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Bupati Musthofa yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan hal serupa. Dia berharap suasana di Kudus tetap konudsif. Nantinya apabila sudah terpilih menjadi pemimpin baru di Kudus juga harus mampu memberikan terobosan.

“Yang jelek dihilangkan, yang baik ditingkatkan,” pesannya.

Musthofa menyebut Pilkada seperti lebaran, yang seharusnya disambut dengan suka cita dan tidak saling menjatuhkan. Siapapun pemenangnya, yang kalah harus menghormati. “Selamat berjuang dan berkompetisi,” tandasnya.

Sementara itu Komisioner KPU Kudus Eni Misdayani mengatakan, tahapan kampanye sudah berjalan dua bulan yang dimulai 15 Februari 2018. Masih tersisa dua bulan yang bisa dimaksimalkan masing-masing calon untuk bersosialisasi memperkenalkan diri kepada calon pemilih.

Eni mengungkapkan sebanyak 105 spanduk sudah diserahkan pada masing-masing calon. Sementara sisanya akan menyusul diserahkan. “Media alat peraga kampanye (APK) sudah kami serahkan, kami berharap itu dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk menarik perhatian calon pemilih pihaknya akan menggelar debat sebat tiga kali, dengan konsep dua kali disiarkan secara langsung. Terkait pelaksanaannya akan diupayakan sebelum puasa dan setelah lebaran. (MK/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.