Kudus, ISKNEWS.COM – Kapolres Kudus, AKBP Saptono takjub melihat perkembangan Produksi Jenang Mubarokfood dari masa ke masa. Perusahaan yang telah melewati 3 generasi (1 abad lebih) itu telah melewati berbagai persoalan dan lika liku perkembangannya hingga menjadi seperti sekarang ini.
Terkait ke Mubarokfood, Kapolres Kudus bersama jajarannya sengaja ingin berkunjung untuk silaturrahim. “Saya sangat mengapresiasi terkait lingkungan Mubarokfood, terutama dari unsur keamanannya. Bagaimanapun, keamanan di lingkungan perusahaan sangat penting untuk menunjang kelancaran kinerjanya,” terang Saptono di Aula Mubarokfood, Desa Gelantengan Kecamatan Kota, Kudus, Kamis (11/4/2019).
AKBP Saptono juga menyempatkan diri mengunjungi proses pembuatan jenang dari awal produksi hingga pemasaran. Sebelum pulang, Kapolres mengunjungi Museum Jenang dan bangunan berarsitektur modern, Gusjigang X-Building yang lokasinya masih satu lokasi dengan Mubarokfood dan pusat oleh-oleh Kudus.
Sementara itu, H. Muhammad Hilmy Direktur Utama CV. Mubarokfood Cipta Delia mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Kudus AKBP Saptono. Dengan silaturrahim ini bisa memberikan energi positif dan sinergitas yang kuat.
“Hari ini intinya silaturrahim, membahas apa saja yang perlu kita sinergikan. Kerjasama baik ini perlu ditingkatkan, termasuk kendala terkait keamanan dan kondusifitas lingkungan,” ujar Hilmy.
Kapolres Kudus, lanjut Hilmy, juga mengapresiasi Mubarokfood terkait sistem kemitraan dan terus berinovasi. “Memang benar, setiap tahun Mubarokfood berusaha untuk ada inovasi, terobosan terbaru, brownies yang dikombinasikan dengan jenang, bakpia isi jenang, bakpia isi kukis dan lainnya,” jelas Hilmy.
Selain skala Nasional, Mubarokfood juga merambah ke Pasar Internasional, kemitraan yang sangat strategis selama ini menjadikan pangsa pasar Mubarokfood semakin luas.
“Kita bisa diterima di Hongkong, dan beberapa negara di asia tenggara. Termasuk menjadi sajian snack ibadah haji pada maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlanse,” terangnya.
Ada 5 embarkasi di Indonesia yang sudah kerjasama dengan Mubarokfood sebagai jajan snack jamaah haji di pesawat, yakni jamaah haji embarkasi Solo, Juanda, Halim Perdana Kusuma, Palembang dan Batam.
Rencananya, untuk tahun depan ada penambahan embarkasi, yakni Balikpapan dan Banjarmasin. Kemudian yang baru koordinasi, kerjasama dengan perusahaan bidang kelautan, PT. Pelni.
Muhammad Kirom, Manager Marketing Mubarokfood dalam paparannya membenarkan kekuatan terus berinovasi dan menjalin kemitraan.
“Promosi efektif dari mulut ke mulut, juga bisa menjadi media promosi. Kemitraan berlanjut inovasi produk, media kolaborasi, makanan jenang dikolaborasikan dengan bakpia, konsumen bisa memikmati bakpia dengan legitnya jenang. Juga dikombinasikan cokelat, alasannya simple, menyasar anak muda milenial yang sebagian besar suka makan cokelat, Jenkis, (Jenang Kukis), dan inovasi produk lainnya,” ujarnya. (AJ/YM)
