Kudus, isknews.com – Kepolisian Resor Kudus menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselematan Candi 2019 yang digelar pagi ini di halaman Mapolres Kudus. Apel yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di wilayah Kudus akan pentingnya mematuhi dan mengikuti aturan Lalulintas sesuai dengan Undang-undang No 22 Tahun 2009, demi pentingnya keselamatan di jalan raya.
Diipimpin langsung oleh Kapolres Kudus AKBP Saptono, yang ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada anggota perwakilan dan bertindak sebagai komandan Apel Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ikrar Potawari. Kapolres mengatakan angka kecelakaan di Kota kretek terjadi meski kenaikan hanya saja tidak terlampau tinggi.
Dalam pidatonya, Kapolres yang membacakan amanat Kakorlantas Mabes Polri mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu Negara, oleh sebab itu pemeliharaan Kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas merupakan suatu cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern,” ujar Kapolres.
“Oleh sebab itu Polri khususnya Polantas bersama Stakeholder dan pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, sehingga dianggap perlu melaksanakan operasi Kepolisian dibidang Lalu lintas untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya, maka perlu adanya operasi Keselamatan Tahun 2019,” imbuhnya saat membacakan amanat dari Kakorlantas Mabes Polri.
Lanjut AKBP Saptono, diharapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta Kamseltibcarlantas yang mantap, untuk menindaklanjuti kebijakan Nawacita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang disebut program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Diakhir sambutanya Kapolres memberi penekanan peningkatan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sehingga terwujudnya masyarakat yang patuh hukum dalam berlalu lintas.
