Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Ujian Kesetaraan program kejar paket C Tahun ajaran 2017/2018, di Kabupaten Pati dipastikan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Sarpan, melalui Kepala Seksi Kesetaraan dan Keberaksaraan Soponyono. Beberapa hari yang lalu di kantornya.
Menurutnya, untuk jumlah peserta yang bakal mengikuti UNBK pada April mendatang, yakni untuk program paket C sebanyak 717 warga belajar dan 111 untuk program paket B.
“Untuk tahun 2018 ini, baik untuk program paket C sudah mengikuti UNBK. Memang, untuk tahun lalu, masih ada beberapa pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di beberapa kecamatan yang belum melaksanakan UNBK. Yakni Kecamatan Tambakromo, Pucakwangi dan Batangan,” ujarnya.
Dirinya juga menyatakan, jika nantinya, untuk pelaksanaan UNBK bakal bekerja sama dengan SMP yang sudah memiliki fasilitas komputer dan penunjang lainnya. Sehingga, pelaksanaan UNBK paket C sesuai dengan standar nasional.
Sejauh ini, katanya, beberapa persiapan sudah dilakukan untuk pelaksanaan UNBK tersebut. Di antaranya, terkait dengan input data peserta yang disebutnya kini sudah masuk semua.
Namun demikian, katanya, memang ada beberapa kendala terkait dengan penginputan data tersebut, dikarenakan adanya gangguan server dari pusat. Sehingga, harus diulang beberapa kali.
“Ada juga ketika data sudah dimasukkan tidak bisa, karena ada yang belum lengkap. Namun, semua kendala tersebut sudah teratasi dan insyaallah kita sudah siap untuk mengikuti UNBK,” ungkapnya.
Soponyono juga menyatakan, jika pelaksanaan ujian untuk paket C pada tahun lalu menempati peringkat ketiga terbaik di Jawa Tengah. “Kabupaten Pati menempati rangking ketiga terbaik,” pungkasnya.
