Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Forum Komunikasi Pencak Silat (FOKSI) Jawa Tengah bekerjasama dengan Pengcab Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) se-Jateng menggelar kejuaraan pencak silat junior Karimunjawa, 14-17 Desember 2017.
Wakil Ketua Foksi Jateng Beni Thobir Ahmad Chusaini mengatakan, diselenggarakannya kejuaraan ini selain sebagai silaturahmi pesilat-pesilat mantan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng, Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jateng dan pecinta silat Jateng, dimaksudkan untuk melestarikan pencak silat, diantaranya menjadikan pencak silat sebagai wisata olahraga.
Selain itu kejuaraan kali ini juga sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan di kabupaten/kota se-Jateng, dan sebagai ajang pemanduan bakat dan pantauan untuk dijadikan pertimbangan sebagai atlet Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Pencak Silat Jawa Tengah tahun 2018.
“Melalui kejuaraan ini, kami berharap dapat menjadikan pencak silat sebagai salah satu alternatif wisata olahraga, dengan bertanding dan berwisata menikmati alam Karimunjawa. Sesuai tema yang diusung dalam kejuaraan yakni For Sport And Tourism,” ujarnya.
Kemudian, peraturan yang dipergunakan adalah peraturan pertandingan pencak silat hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) IPSI XII tahun 2012 (revisi terbaru), dan sistim pertandingan yang dipergunakan adalah sistim gugur tunggal. “Pesilat diperkenankan memakai alat pelindung sendi yang lunak dan tidak berlebihan,” tuturnya.
Para atlet akan bersaing menjadi yang terbaik di 11 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan dibagi menjadi kelompok SD, SMP, dan SMA. Untuk kelompok SD putra dan putri terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas D 32 s.d 34 kilogram, dan kelas F 36 s.d 38 kilogram. Kelompok SMP putri terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas B 43 s.d 47 kilogram, kelas C 47 s.d 51 kilogram, dan kelas D 51 s.d 55 kilogram. Serta kelompok SMA untuk putra terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas D 51 s.d 55 kilogram, kelas F 59 s.d 63 kilogram, dan kelas H 67 s.d 69 kilogram, serta SMA putri yakni kelas C 47 s.d 51 kilogram.
Sementara untuk kategori seni kelas tunggal dan ganda terdapat empat nomor, terdiri dari kelompok SD dan SMP tunggal putra dan putri, dan kelompok SMA ganda putra dan putri. (ZA)
