Kenduri Seribu Tumpeng dan Khotmil Qur’an Meriahkan HUT Kudus ke-468

oleh -1,338 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Untuk mewujudkan masyarakat Kudus yang agamis, berpendidikan dan berbudaya, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), telah menggelar Kenduri Seribu Tumpeng dan Khotmil Qur’an untuk meriahkan HUT Kabupaten Kudus ke-468, di alun-alun simpang tujuh Kudus, Rabu (20/9/2017) malam.

Menurut Yuli Kasiyanto, Kepala Disbudpar Kudus mengatakan, kurang lebih 3000 orang madati pelataran area panggung depan air mancur. “Moment tersebut sekaligus menjadi peringatan Tahun Baru 1439 Hijriah. Antusias dari masyarakat sangat tinggi, Terlihat dari banyaknya warga yang ikut acara ini,” ungkapnya.

Dikatakan Yuli, Selain Bupati Kudus H.Musthofa, turut hadir Ketua DPRD Kudus, Sekda Kudus, Kasdim 0722/Kudus, Perwakilan dari Kemenag, Kasi Intel Kejaksaan Negeri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Kudus, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kepala OPD dan UPT Kabupaten Kudus, Kepala sekolah se Kabupaten Kudus, dan tentunya masyarakat kabupaten Kudus.

Rangkaian acara di awali dengan khotmil qur’an (khataman alqur’an oleh beberapa perwakilan santri dari Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran arwaniyyah Kudus.

Bupati Kudus dalam sambutannya mengharapkan, Semoga siapapun bupati Kudus terpilih nantinya tetap melanjutkan tradisi yang baik ini dan mengawali rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Kudus dengan melaksanakan khotmil Qur’an karena kabupaten Kudus merupakan kota santri , kota mengaji dan kota Agamis.

Pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terimakasih atas partisipasi warga masyarakat Kudus dimana kegiatan malam ini merupakan rangkaian peringatan HUT kabupaten Kudus ke 468. “Ini kebahagiaan milik semua tanpa terkecuali. Tidak hanya pejabat, semua warga juga harus bahagia pada hari jadi ke-468 Kudus,” kata Bupati dua periode itu.

Selain sebagai bentuk syukur kita, pengharapan atas keselamatan untuk seluruh warga Kudus, makna dari 1.000 tumpeng juga menjadi simbol kesejahteraan dan kemakmuran. “Memang 1.000 menjadi simbol keberkahan dan penuh makna,” jelasnya

Sementara itu, Kusyanto (30), warga Jepang Pakis Jati Kudus, berharap tradisi ini terus dilestarikan. Sebab acara semacam ini menjadi lambang guyub rukun antara  masyarakat dan pejabat. “Semua jadi satu, dengan makan bersama,” kata Kusyanto.

Kenduri 1000 tumpeng dan khotmil qur’an mengawali rentetan Hari Ulang Tahun Kudus. Sementara agenda selanjutnya ada festival kuliner di alun-alun Kudus pafa Sabtu (23/9/2017) depan.

Lalu agenda selanjutnya Kudus Half Marathon yang akan dihadiri atlet bulu tangkis terpopuler diantaranya Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Puncaknya, 30 September mendatang, digelar wayang mendatangkan dalang Bupati Tegal, Ki Enthus Susmono. (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.