Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus, disamping gencar mempromosikan destinasi wisata lokal, juga belum lama ini salah satu diantara produk kuliner khas andalan gunung muria, “Kopi Muria” telah gencar dipromosikan diberbagai di berbagai daerah, salah satunya lewat event bertaraf nasional, “Festival Keraton Kasepuhan ke XI” yang digelar di Cirebon Jawa Barat, Jum’at – Sabtu, (15-16/9/17).
“Saat ini Pemkab Kudus memang gencar mempromosikan produk unggulan Kudus, dalam hal ini kopi muria yang dipelopori Paguyuban Makanan dan Minuman Khas Muria, untuk dikenalkan ke masyarakat luas,” kata Kepala UPTD Objek Wisata Kudus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah Tika, saat dihubungi isknews.com (17/9/17).
Ditambahkan Tika, “Saya sendiri merasa bangga dengan kopi muria menjadi suguhan para raja nusantara di Keraton Kasepuhan Cirebon pada ajang Festival Keraton Nusantara ke_XI di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat belum lama ini, paling tidak mereka yang hadir pada waktu itu mengetahui jika ada produk khas dari Kudus yang patut di apresiasi,” jelasnya.
Para raja dan sultan yang hadir di Festival Keraton Nusantara ke-XI itu disuguhi kopi muria, “Ini momen spesial, Antusias pengujung terhadap kopi muria menggembirakan, terbukti dari mereka yang bertanya terkait produk unggulan kota kretek tersebut,” ujarnya.
Pangsa pasar kopi muria saat ini sudah merambah ke kota-kota besar di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan bisa merambah pasar ekspor ke berbagai negara di Dunia.
Hal tersebut sebagai peluang dan tantangan juga, karena pasar kopi di Indonesia begitu kompetitif karena banyak macam dan varian nya.
Mutrikah mengaku optimis jika prospek dari kopi muria nantinya akan bagus. Karena, selain dari segi ekonomi, dirinya juga ingin mengembangkan destinasi wisata buatan di wilayah gunung muria untuk menambah tingkat kunjungan wisatawab melalui daya tarik wisata. (AJ)
