Kronologi Wanita Muda di Kudus Meninggal Tercebur Sumur

oleh -993 kali dibaca
oleh

Kudus, ISKNEWS.COM – Nanik Sugiyarti (26), warga Desa Gondosari RT 2 RW 10, Kecamatan Gebog, meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter, Selasa (19/06/2018).

Kapolsek Gebog AKP Muhaimin menjelaskan, peristiwa pilu itu bermula saat korban bersama salah satu saudaranya Sumini (33) sedang mencuci ayam di dekat sumur. Sambil berbincang Sumini saat itu posisinya membelakangi korban. Sedangkan korban sendiri mencuci ayam sambil duduk di atas serumbung (bibir) sumur yang tertutup papan kayu.

Ketinggian bibir sumur sekitar 50 sentimeter dari tanah. Saat masih berbincang tiba-tiba Sumini mendengar suara papan kayu retak. Bersamaan dengan itu didengar pula suara sesuatu tercebur ke dalam sumur.

“Saksi ini lantas berlari melihat ke dalam sumur. Termyata benar ditemukan korban berada di dasar dan berteriak minta tolong,” ujarnya.

Muhaimin menambahkan, melihat korban jatuh ke dalam sumur, saksi kemudian meminta pertolongan dari saudara yang lain dan warga sekitar. Kemudian datang salah seorang penggali sumur Sutrisno (35) yang bermaksud masuk ke dalam sumur untuk menolong korban.

Namun, lanjutnya, baru sampai di tengah sumur Sutrisno kembali naik ke atas karena merasa sesak nafas. Akhirnya warga memutuskan untuk menghubungi Polsek Gebog untuk dilakukan evakuasi. “Sumur diduga ada kandungan gas beracun,” imbuh Muhaimin.

Mendapat laporan dari warga, Polsek Gebog mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim BPBD Kudus untuk melakukan evakuasi. Tim berusaha mencari korban ke dalam sumur dengan memasukkan bambu sepanjang 3 meter ke dalam sumur, namun tidak ditemukan korban. Bahkan tim BPBD sampai kehabisan oxigen yang akhirnya dipuuskan untuk kembali ke atas.

Pukul 13.00 WIB atau tiga jam dari waktu kerjadian tim BASARNAS Kudus tiba di TKP. Dengan bantuan kipas blower yang dimasukkan ke dalam sumur, akhirnya korban berhasil dievakuasi dari dasar sumur. “Proses evakuasi dari BASARNAS membutuhkan waktu 30 menit,” tukasnya.

Ditambahkan, hasil pemeriksaan oleh Bidan Afriyani fan Bidan Dita dari Puskesmas Gondosari menerangkan korban sudah meninggal dunia. Terdapat luka lecet pada siku bagian dalam tangan kanan, pergelangan tangan kanan mengalami patah tulang, dan punggung bengkak.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Suami korban Hartono (38) bersama pihak keluarga yang lainnya menerimakan atas kejadian ini dan menganggap sebagai musibah. (MK/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :