Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus masuk dalam nominasi semifinalis terbaik sebagai Kabupaten yang dinilai telah berhasil menerapkan program keselematan jalan (Road Safety) terbaik dalam kategori kota/kabupaten dengan jumlah pendududk kurang dari 1 juta, penilaian tersebut dilakukan oleh juri-juri yang menjadi tim penilai dalam IRSA.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Didik Sugiharto Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Kudus melalui Adi Sumarno, Kabid Infokom di Kantornya (23/10) dirinya selaku pihak yang di tugasi untuk mewakili delegasi Kabupaten Kudus dalam Dalam uji pemeringkatan di Jakarta tersebut menjelaskan, Kudus masuk dalam nominasi tersebut karena secara statistik Kabupaten Kudus memiliki keberhasilan dalam meminimalisasi angka tingkat kecelakaan di jalan raya dari tahun ke tahun utamanya yang mengakibatkan fatalitas dan itu dianggap tergolong rendah. Dari angka 6 pada tahun 2014 turun menjadi hanya 2 hingga September 2015 ini, “ini sifatnya masih nominasi, hasil akhirnya masih belum di umumkan, doakan ya mas kita masuk peringkat tersebut” kata Adi ydi kantornya.
IRSA (Indonesia Road Safety Awards) adalah apresiasi terhadap kota dan kabupaten yang menerapkan tata kelola keselamatan di jalan terbaik, serta mendorong seluruh elemen masyarakat terutama pihak pemerintah dan kabupaten di Indonesia untuk menerapkan program keselamatan jalan. IRSA sendiri merupakan gagasan dari sebuah perusahaan asuransi Adira Insurance dan Majalah Swa yang menjadikan program tersebut menjadi agenda nasional dengan menggelar secara rutin even tahunan dengan mengadakan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA). Ini merupakan even ke tiga sejak di awalinya program ini pada tahun 2013. IRSA 2015 kali ini diikuti 61 kota dan kabupaten yang terdaftar melalui mekanisme pendaftaran, serta 15 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar road safety.Alhasil, total peserta IRSA 2015 sebanyak 76 kota dan kabupaten. Jumlah ini meningkat 64 persen dari total peserta IRSA 2014.
Dari total tersebut, akhirnya terjaring melalui proses seleksi sehingga terpilih 16 kota dan kabupaten finalis IRSA 2015. Setelah dilakukan survei dan observasi lapangan, akhirnya terpilih 12 finalis kota dan kabupaten. Para finalis juga telah melakukan penjurian di depan para dewan juri dan mempresentasikan berbagai permasalahan dan keberhasilan road safety di wilayahnya, program kerja, serta hasil evaluasi terhadap kebijakan terkait tata kelola keselamatan jalan. Tim juri terdiri dari pakar dalam bidang road safety yg mewakili 5 pilar keselamatan jalan yaitu dari kementerian PPN/Bappenas, kementerian PU, kementerian perhubungan, Polri, kementerian kesehatan dan pakar road safety lainnya.
1. Kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa terdiri dari kota Surabaya, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
2. Kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa terdiri dari Kota Balikpapan, Probolinggo, Tasikmalaya.
3. Kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa terdiri dari Kabupaten Jepara, Tangerang, dan Klaten.
4. Kabupaten dengan pendududk di bawah 1 juta jiwa terdiri dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kudus, dan Karanganyar.
Pengumuman Pemenang IRSA 2015 sebagai kota/kabupaten terbaik se-Indonesia dalam hal Road Safety akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2015 pada saat acara Penganugerahan IRSA 2015.(YM)
