Pati, ISKNEWS.COM – Bakar selemper (daun tebu kering –red) sebabkan lahan tebu siap panen terbakar, akibat musibah tersebut pemilik lahan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Beruntung, api dapat segera dijinakkan pemadam kebakaran hingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Kapolres Pati, AKBP Uri Nurtanti Istiwidayati melalui Kapolsek Margorejo, AKP Harry Marcel mengatakan, kejadian tersebut terjadi di lahan tanaman tebu dekat perumahan Dukuh Rendole RT 07/RW 01, Kecamatan Margorejo, Pati, Rabu (16-05-2018).
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta akibat kebakaran lahan tebu ini. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” jelasnya.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya Kundoyo (38) warga Desa Gembong RT 01/RW 15, Kecamatan Gembong, Pati, membakar selemper di lahan tebu miliknya seluas 1,5 hektare yang selesai di panen sebelumnya.
“Dia mempekerjakan sebanyak lima orang yang terdiri dari warga sekitar untuk membakar sisa-sisa panen tebu itu,” ungkapnya.
Selang 10 menit kemudian, datang angin kencang dan membawa terbang selemper yang terbakar tersebut ke arah lahan tanaman tebu siap panen di dekat lahannya.
Diketahui, lahan yang terbakar tersebut milik Sumadi (60) warga Desa Gembong RT 07/RW 09, Kecamatan Gembong, Pati, dengan luasan sebesar 4000 meter persegi. Dari luas tersebut yang mengalami kebakaran 50 meter persegi.
“Disaat membakar selamper agar tidak siang hari karena angin cukup kencang. Juga, agar sebelum membakar agar selamper atau daun tebu yang berbatasan dengan lahan milik orag lain agar dikumpulkan ke tengah agar jika dibakar tidak merembet ketanaman orang lain,” imbaunya. (AM/WH)
